Tablloidbnn.info | Batam -Bukan orang susah saja karena kebutuhan hidup terpaksa mencuri, tetapi orang berada pun secara terang – terangan melakukan Pencurian seperti yang di lakukan oleh AB pengusaha Galangan kapal, diduga mencuri Besi Scrap ex Kapal CR 6,di lokasi galangan kapal di tempat dia sendiri, barang tersebut milik orang lain yang dititipkan kepada nya, tetapi di jual olehnya kepada pengusaha besi Tua AH.
Di ceritakan oleh sumber kuasa hukum pihak pembeli dan berdasarkan data akta jual beli nomor 03 tanggal 03 Maret 2025 di hadapan notaris Rio Rizaldi, SH M,kn di tandatangani oleh kedua belah pihak antara penjual dan pembeli yaitu Tuan Riduan sebagai penjual bertindak sebagai Direktur mewakili Direksi PT Sarana sijori Pratama dan Tuan Pathur Rohman sebagai pembeli bertindak sebagai Direktur mewakili Direksi PT Anugerah Citra Barokah.
Dari dasar akta jual beli tersebut disampaikan olehnya mewakili pihak pembeli, Besi Scrap ex Kapal CR 6, secara hukum sah milik Klain kami yaitu PT Anugerah Citra Barokah dan sudah di bayar lunas.
Disebabkan hari libur panjang puasa Ramadhan dan idul Fitri kami pihak pembeli dari PT Anugerah Citra Barokah belum mengerjakan dan mengangkat barang tersebut.
AB pengusaha Galangan kapal melakukan pemotongan besi scrap ex Kapal CR 6, secara diem – diem tanpa setahu pemilik dan menjual kepada pengusaha besi Tua AH, konon katanya AB, berani menjual dan mencuri disebabkan adanya dugaan kuat di backup oleh oknum TNI AD bernama P.
Selaku kuasa hukum dari pihak pembeli akan melaporkan para pihak Kspolda Kepri yaitu AB sebagai pencuri dan AK sebagai penampung Besi Scrap ex Kapal CR 6 milik klain kami, sedangkan untuk P akan kita laporkan kepada Denpom kata pengacara yang bersangkutan dari latar belakang Perwira Menengah militer.
Untuk kepentingan dan perimbangan berita, media konfirmasi kepada AB melalui nmr WhatsApp nya dan menanyakan atas dasar apa memotong, menjual Besi Scrap ex Kapal CR 6 yang bukan miliknya, namun tidak membalas dan cukup disesalkan pihak lain yang menelpon media untuk mengajak ketemu, saat ini media masih berupaya untuk menghubungi AH untuk berita selanjutnya.( TIM ).
