Dilantik Menjadi Anggota Baru Ketum PWOIN Akan sinergitaskan Dengan PPKHI

  • Bagikan

Tabloidbnn.info. Bandung – Ketua Umum PWOIN (Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusatara) Ir.Harun.S.H.,M.I.Kom. resmi dilantik dan menjadi anggota baru PPKHI (Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia), Rabu 17/12 bertempat di Hotel Prime Park Bandung Jawa Barat.

Harun menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada rekan rekan yang sudah bergabung di PPKHI dan sudah dilantik serta diangkat sesuai dengan perintah Undang-Undang Advokat.

“Saya tahu bahwa orang advokat disumpah wajib dilantik dan diangkat oleh organisasi — dan ini berarti kita telah benar-benar mengikuti mekanisme yang sah dan teratur sesuai hukum. Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk membangun kepercayaan kepada penegak hukum.” Ucap Harun.

Banyaknya kepercayaan yang diberikan oleh rekan-rekan untuk masuk ke organisasi PPKHI ini, dan jelas sekali masyarakat semakin percaya dengan apa yang kita kerjakan. Kepercayaan ini adalah amanah yang harus kita jaga dengan baik. selamat juga kepada rekan-rekan yang telah menjadi penegak hukum dan penyimbang keadilan — kita tahu bahwa sebagai penegak hukum dan penyimbang keadilan, kita harus saling bersinergi dengan rekan-rekan penegak hukum lainnya untuk mencapai tujuan yang sama.

PWOIN dalam hal ini selalu siap untuk bekerja sama dengan rekan-rekan ini advokat anggota PPKHI untuk mengembangkan organisasi nya diluar daerah, sehingga PPKHI bertambah besar dan ada banyak perwakilan di Indonesia, “ucap Harun.

Dheky Wijaya , SH.,MH Sebagai Ketua Umum PPKHI (Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia), saya ingin melanjutkan apresiasi dengan hal-hal yang sangat mendalam yang sudah disampaikan. Yang pertama, saya setuju bahwa tidak ada yang ‘tidak baik’ untuk adik-adik kelas kita menjadi penegak hukum — justru di sini kita menitik beratkan sinergi yang kuat antara pengadilan, organisasi, dan hukum. Tanpa sinergi itu, tugas kita sebagai penegak hukum dan penyimbang keadilan tidak akan berjalan optimal.

Dan seperti yang teman-teman lihat hari ini, ada pemberian santunan di medan untuk saudara kita yang meninggal dunia sebulan yang lalu, mendapatkan uang 32.000.000. Titik beratnya bukanlah bagaimana dia meninggal — bukan karena bunuh atau hal negatif apapun — melainkan kehadiran organisasi di tengah keluarga dia. Ini membuktikan bahwa kita tidak pernah meninggalkan mereka; kita tetap bersama keluarga, terutama keluarga sejawat.

Dengan semangat “Rekan Sejawat Solid Sampai Akhir Hayat”, kami berkomitmen untuk terus menjaga kebersamaan, integritas, serta profesionalisme dalam menjalankan peran dan tanggung jawab masing-masing demi kepentingan hukum dan keadilan bagi masyarakat. Dan saya rasa menjadi super imun dalam kontek positif. (red)

Penulis: RedaksiEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *