Tabloidbnn.info | Aceh Tamiang – Menteri Agama (Menag) menetapkan program prioritasnya untuk tahun 2025-2029 melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 244 Tahun 2025.
Keputusan ini bertujuan memperkuat kebijakan di bidang keagamaan dan meningkatkan kualitas layanan publik.
Keputusan tersebut mencakup berbagai program strategis yang mendukung penguatan moderasi beragama.
Selain itu, juga menitikberatkan pada peningkatan kualitas pendidikan keagamaan di Indonesia.
Menindaklanjuti keputusan menteri agama nomor 224 tahun 2025 tentang program prioritas menteri agama 2025 – 2029 tersebut, Kementerian Agama Aceh Tamiang siapkan 150 batang pohon matoa untuk launching gerakan menanam 1 juta pohon matoa yang akan dilaksanakan serentak secara nasional.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang, H. Anwar Padli S.Ag kepada tabloidbnn.info, Senin, (21/4/2025).
Ia mengatakan, untuk penanaman pohon matoa di Aceh Tamiang akan dilaksanakan di MTSN 1 Aceh Tamiang di wilayah Kecamatan Manyak Payed, pada Selasa, (22/4/2025).
Pada launching penanaman pohon matoa tersebut nantinya akan dihadiri oleh seluruh pejabat fungsional dan Struktural baik kepala Madrasah maupun Kepala Kantor Urusan Agama (KUA)di lingkungan Kemenag Aceh Tamiang.
Ia menambahkan bahwa kegiatan penanaman 150 batang ini merupakan gerakan nasional dan nantinya masing-masing Madrasah dan KUA, minimal menanam lima batang pohon matoa di lingkungan unit kerjanya masing-masing, ungkap Anwar Padli.
Dijelaskannya, Salah satu poin utama dari program ini adalah untuk menekankan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dalam perspektif keagamaan.
Untuk itu, Kemenag akan melakukan penanaman 150 batang pohon sebagai bentuk implementasinya,” ungkap Anwar Padli.
Ia juga berharap, program ini dapat berjalan dengan baik dan seluruh jajaran Kemenag Aceh Tamiang mampu memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keseimbangan antara kehidupan manusia dan alam.
Saat ini Kemenag Aceh Tamiang telah mengumpulkan 150 batang bibit pohon Matoa, yang nantinya akan ditanam pada Kantor Kemenag, Madrasah-madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA),” pungkasnya.