Tabloidbnn.info | Aceh Tamiang – Menjelang berakhirnya masa jabatan Datok Penghulu (Kepala Desa) Kampung Alur Bemban, Kecamatan Karang Baru, pada Februari 2026, dinamika politik Kampung Alur Bemban mulai menghangat.
Empat nama putra-putri terbaik daerah ini muncul ke permukaan dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat sebagai calon pemimpin selanjutnya.
Keempat tokoh yang santer disebut-sebut tersebut adalah Sanijar, Bardansyah Putra, Antomy, dan Zaimah. Masing-masing diyakini memiliki niat tulus untuk memajukan kampung halaman, mulai dari peningkatan sumber daya manusia, pembangunan peradaban, hingga perbaikan tata kelola pemerintahan ke arah yang lebih baik.
Dengan rekam jejak, pengalaman, dan relasi yang luas, keempat kandidat ini dinilai mumpuni untuk memimpin Kampung Alur Bemban.
Pemilihan Calon Datok Penghulu Kampung Alur Bemban periode 2025 – 2031 akan dilaksanakan secara demokratis melalui pencoblosan langsung oleh masyarakat menggunakan surat suara yang telah disediakan oleh Panitia Pemilihan Datok Penghulu (P2DP) Kampung Alur Bemban.
Muchlas, Wakil Ketua P2DP, mewakili Ketua P2DP Fauzan Annashiri, Kamis, (6/11/2025) menjelaskan bahwa proses pendaftaran bakal calon datok penghulu telah dibuka sejak 3 November 2025.
Hingga saat ini, baru tiga kandidat yang telah mengambil formulir pendaftaran (nama-nama yang mengambil formulir belum disebutkan).
Dijelaskannya bahwa, penerimaan berkas pendaftaran calon datok penghulu akan berakhir pada 20 November 2025.
Sedangkan jadwal perbaikan berkas permohonan calon datok penghulu direncanakan selama empat hari kerja, mulai 17 hingga 20 November 2025.
Kemudian untuk pemungutan suara dijadwalkan akan berlangsung pada 21 Desember 2025 mendatang, ungkap Muchlas.
Secara historis, Kampung Alur Bemban telah dipimpin oleh delapan pejabat Datok Penghulu (Kepala Desa) yang tercatat berhasil membawa perubahan sesuai dengan masa kepemimpinannya.
Kedelapan pemimpin tersebut adalah M. Tahir, M. Yusuf, Z Syamsir, OK Hasyim, H. Abdullah Halim, H. Mahmud, Abdurrahman Wahid, dan Misnan.
Abdurrahman Wahid, salah seorang tokoh masyarakat yang juga pernah menjabat sebagai Datok Penghulu Kampung Alur Bemban selama dua periode 2005-2015 dan juga pernah menjabat Kepala Mukim Kemukiman Simpang Empat, menyampaikan harapannya.
“Siapapun nantinya yang terpilih menjadi Datok Penghulu hendaknya dapat menyempurnakan pembangunan di Kampung. Kami juga berharap semua kandidat calon datok penghulu dapat menjaga ketertiban dan kedamaian, berjuanglah dengan sehat dan tertib sehingga tidak terjadi perpecahan,” ungkap Abdurrahman Wahid.
Ia juga berpesan kepada tim sukses dan pendukung masing-masing kandidat untuk menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis, serta bersosialisasi dengan masyarakat tanpa harus saling menjatuhkan.
“Hal yang perlu diingat, hindari money politik, kita semuanya bersaudara. Jangan gara-gara beda pilihan kita bisa berseberangan dan terpecah belah. Mari kita jaga tali silaturahmi dengan baik. Siapapun yang terpilih sebagai Datok Penghulu nantinya, maka dialah pemimpin kita,” tutupnya.
