Tabloidbnn.info – Banda Aceh Muktamar ke VI Partai Bulan Bintang (PBB) yang akan diselenggarakan pada 13-15 pada bulan Januari 2025 di Asto Hotel & Convetion Centre, Denpasar – Bali, menjadi momentum penting bagi kader dan simpatisan Partai PBB.
Kader PBB Aceh dari Banda Aceh, Mismaruddin Sofyan berharap Muktamar PBB ke VI dapat pastikan acara tersebut berlangsung dengan sukses, hingga tuntas, dan mencapai hasil yang maksimal.
Sebagai agenda tertinggi dalam menentukan arah kebijakan dan kepemimpinan Partai, di Muktamar ini diharapkan dapat menjadi ajang evaluasi strategis, konsolidasi, dan penguatan visi-misi partai ke depan. Ujarnya
Muktamar PBB kali ini adalah momen krusial bagi kita semua untuk memperkuat Konsolidasi dan Soliditas Internal, Kader PBB berharap dimuktamar ini mampu mempererat persatuan di antara para anggotanya dan membentuk suatu entitas yang lebih kuat. Dalam dinamika politik yang terus berubah, soliditas internal menjadi kunci keberhasilan. Oleh karena itu, proses pemilihan kepemimpinan dan pengambilan keputusan diharapkan berlangsung demokratis, transparan, dan mengedepankan musyawarah mufakat.
Kepemimpinan yang Visioner, harapan besar tertuju pada terpilihnya kepemimpinan baru yang mampu membawa PBB menjadi lebih relevan dalam lanskap politik nasional. Pemimpin yang visioner, inklusif, dan mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam praktik politik modern sangat diinginkan untuk memaksimalkan kontribusi PBB dalam memperjuangkan aspirasi umat.
Strategi Pemenangan Pemilu 2029, di Muktamar ini juga menjadi kesempatan untuk menyusun strategi konkret menghadapi Pemilu 2029. Kader berharap partai fokus pada program yang membumi, membangun jaringan yang lebih luas, dan memanfaatkan teknologi digital dalam kampanye. Target utama adalah memperbesar basis pemilih, baik dari kalangan muda, perempuan, maupun komunitas yang belum terjangkau.
Peningkatan Peran dalam Isu Nasional, Kader menginginkan PBB lebih proaktif menyuarakan isu-isu nasional yang relevan dengan kepentingan umat Islam, seperti keadilan sosial, ekonomi syariah, dan perlindungan hak-hak minoritas Muslim. Hal ini penting untuk menjaga eksistensi partai sebagai representasi politik Islam di Indonesia.
Regenerasi dan Kaderisasi, Proses regenerasi yang sehat menjadi perhatian penting. Kader berharap muktamar ini mendorong munculnya kader-kader muda dengan kompetensi dan integritas yang kuat. Dengan demikian, estafet kepemimpinan partai dapat berlanjut secara berkelanjutan.
Sebagai wadah aspirasi umat, Muktamar VI diharapkan menjadi tonggak transformasi PBB ke arah yang lebih progresif dan berdaya saing tinggi. Kader PBB optimis bahwa melalui muktamar ini, partai dapat menjadi aktor utama dalam membangun politik yang bermartabat dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Mismaruddin juga mengajak seluruh anggota PBB dan simpatisan untuk bergabung dalam menyukseskan acara Muktamar VI ini. “Keterlibatan aktif dari setiap anggota sangat penting untuk keberhasilan Muktamar. Mari kita tunjukkan komitmen kita dan bekerja bersama untuk mencapai hasil terbaik,” Ajaknya. (MZ)