Tabloidbnn.info – Tabalong, Kalsel – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung pada Selasa, (19/11/2024), menggelar pelatihan tata boga guna memberikan keterampilan baru bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sekaligus membuka peluang untuk berwirausaha setelah masa hukumannya selesai.
Diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong selama 5 hari kerja dan diikuti 20 warga binaan, acara pembukaan pelatihan yang berlangsung di Aula Lapas Tanjung, juga dihadiri Ka.KPLP, Kabid Penempatan Tempat Kerja dan Perluasan Tenaga Kerja Disnaker Tabalong, Sekretaris Desa Maburai, pejabat terkait dan peserta pelatihan.
Ka.KPLP, Syarifullah mewakili Kepala Lapas Tanjung menyampaikan bahwa pelatihan tata boga merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing para warga binaan, yang berguna tidak hanya selama mereka menjalani masa pemasyarakatan, tetapi juga ketika mereka kembali ke masyarakat nantinya.
Dengan keahlian dalam dunia kuliner diharapkan akan banyak membuka peluang, baik untuk bekerja di industri makanan maupun untuk memulai usaha sendiri, harap Syarifullah.
Sedangkan pelatihan tata boga yang digelar di Lapas Tanjung mencakup keterampilan dasar dalam memasak, seperti pembuatan frozen food dan dimsum yang dilaksanakan dengan melibatkan UMKM yang berpengalaman sebagai instruktur untuk memastikan kualitas dan relevansi materi yang diajarkan, imbuhnya.
Disamping memberikan keterampilan kuliner, materi pelatihan juga mencakup aspek kewirausahaan yang mengajarkan cara memulai dan mengelola usaha kuliner agar warga binaan tidak hanya mampu memasak, tetapi juga memahami cara mengelola bisnis kuliner mulai dari pengelolaan modal hingga pemasaran produk.
Diadakannya pelatihan tata boga juga menunjukkan komitmen Lapas Tanjung dalam membentuk narapidana yang tidak hanya sadar hukum, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat mendukung kehidupannya dimasa depan, pungkas Syarifullah. (RIFA/Hapase)