Tabloidbnn.info | Batam – Kader senior Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Riau, Ismail, menyampaikan pesan tegas kepada seluruh pengurus dan kader partai di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota untuk mawas diri dan tidak bermain di wilayah abu-abu.
Ia menekankan bahwa tindakan tersebut sama dengan mengkhianati perjuangan partai yang telah berhasil mengantarkan Ketua Umum, Prabowo Subianto, menjadi Presiden Republik Indonesia.
“Tujuan kita bersama telah berhasil mendudukkan Ketua Umum sebagai Presiden Republik Indonesia. Kini saatnya kita tegak lurus mengawal dan mendukung program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Ismail di Batam.
Ismail secara khusus berpesan kepada pengurus dan kader yang mendapat amanah dari masyarakat Kepulauan Riau, baik yang duduk di kursi eksekutif maupun legislatif.
“Mengingat perjuangan kita bersama, jangan pernah berpikiran untuk bermain di wilayah abu-abu. Karena itu sama saja dengan mengkhianati perjuangan partai,” tegasnya.
Ia mengingatkan seluruh elemen partai untuk tidak melupakan sejarah perjuangan membesarkan Gerindra dari bawah. “Ingat bagaimana kita bersama berjuang dari bawah membesarkan partai Gerindra. Kini partai sudah besar, jangan lupa daratan, mengkhianati amanah masyarakat.”
Ismail juga menyerukan agar setiap kader memiliki kesadaran dan berkaca diri. “Jangan sampai berteriak-teriak membesarkan partai, tetapi tidak sadar bahwa partai sendirilah yang telah membesarkan mereka,” katanya.
Pesan ini disampaikan berdasarkan keteguhan prinsipnya, bahkan ia menyatakan tidak pernah mencari keuntungan pribadi dari partai. “Jika ada pengurus dan kader yang berkhianat, saya yang paling depan menantang,” lanjutnya, seraya berharap pesannya dapat mencegah pengurus dan kader terjerumus pada kepentingan pribadi yang melupakan perjuangan bersama.
“Silakan para pengurus dan kader Partai Gerindra berjuang dalam struktur partai Gerindra melayani masyarakat, tetapi harus mawas diri. Saya akan tetap berjuang di luar struktur partai, dan tegak lurus mengawal seluruh program Bapak Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya.
Menutup pesannya, Ismail juga menyampaikan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum. Ia menegaskan bahwa Partai Gerindra, apalagi Ketua Umum yang kini menjabat sebagai Presiden RI, tidak akan pernah melindungi pengurus dan kader yang melanggar hukum, baik yang duduk di eksekutif maupun legislatif. Aparat penegak hukum diminta tidak ragu-ragu dalam bertindak.












