Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare Pimpin Langsung Razia di kota Mulia.

  • Bagikan

Tabloidbnn.info. Papua Tengah. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Tengah Brigjen Pol. Alfred Papare memimpin langsung pelaksanaan kegiatan razia di Kota Mulia dan sekitarnya, Minggu, (9/3).

Razia dilaksanakan untuk menghindari terjadinya kembali aksi saling serang antara kedua kubu massa pendukung paslon 01 maupun 02 yang sudah terjadi beberapa kali.

Personil TNI – Polri berhasil mengamankan ribuan anak panah, ratusan busur panah, aksesoris perang dan puluhan alat tajam.

Razia juga diikuti oleh Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib, PJU Polda Papua Tengah, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara serta Dandim 1714/PJ Letkol (Inf) Irawan Setya Kusuma yang melibatkan ratusan personel gabungan TNI-POLRI.

Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Alfred Papare, mengatakan razia yang digelar merupakan kegiatan lanjutan dalam upaya meredam pertikaian antara pendukung dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya yang terjadi sejak sepekan terakhir.

“Kita melanjutkan kegiatan razia alat perang. Panglima perang dari kedua kubu sebanyak 3 orang yakni 1 orang dari kubu 02 dan 2 orang dari kubu 01 sudah kita amankan,” kata Kapolda.

Kapolda memohon dukungan karena akan dilakukan proses hukum sehingga diharapkan tidak ada lagi perang di masa depan.

Ia juga berharap kepada tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kota Mulia bahwa perang itu tidak baik dan banyak merugikan.

“Banyak korban jiwa maupun materiil, rumah-rumah yang terbakar bahkan gedung sekolah juga ikut terbakar sehingga mulai hari ini pihak keamanan TNI-POLRI akan mengambil langkah-langkah tegas. Kita sudah tidak mau lagi berkompromi untuk melakukan penyelesaian secara damai yang diatur oleh adat,” ungkapnya.

“Rencana kami akan memanggil kedua Paslon dan apabila terbukti terlibat langsung dalam perang ini maka kami akan melanjutkan ke proses hukum,” imbuh Kapolda.

Sementara Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib, mengatakan pemerintah sudah tidak lagi berkompromi dan mendukung apa yang disampaikan Kapolda Papua Tengah.

” Tujuannya baik, pemerintah, TNI-POLRI hanya ingin masyarakat yang ada di Kota Mulia aman dan damai serta kegiatan razia ini sangatlah baik agar tidak terjadi lagi perang,” tuturnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan razia alat perang siang sampai sore tadi, aparat gabungan TNI-POLRI berhasil mengamankan ribuan anak panah, ratusan busur panah, aksesoris perang dan puluhan alat tajam yang selanjutnya diamankan di Mapolres Puncak Jaya.

Penulis: RedaksiEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *