Tabloidbnn.info. Balikpapa. Bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dan Aceh beberapa waktu lalu meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Banjir dan longsor yang terjadi tidak hanya menimbulkan kerusakan infrastruktur, tetapi juga berdampak besar terhadap kehidupan warga. Ribuan masyarakat terdampak harus kehilangan tempat tinggal, mata pencaharian, bahkan anggota keluarga. Hingga saat ini, proses pemulihan masih terus berlangsung dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian, bantuan kemanusiaan terus mengalir dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya dari wilayah sekitar lokasi bencana, dukungan juga datang dari masyarakat di perantauan. Salah satunya ditunjukkan oleh masyarakat Minang yang menetap di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ketua Ikatan Pemuda Minang Balikpapan (IPMB), Andi Roza, menyampaikan bahwa pihaknya turut merasakan kesedihan yang mendalam atas musibah yang terjadi. Andi Roza, yang telah merantau dan menetap di Balikpapan selama kurang lebih 20 tahun, mengaku terpukul karena daerah tempat ia dilahirkan turut terdampak bencana banjir dan longsor. Kondisi tersebut mendorong dirinya bersama anggota IPMB untuk segera melakukan penggalangan dana.
“Kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara kami di kampung halaman. Apalagi daerah yang terdampak merupakan tempat kami berasal,” ujar Andi Roza, ditemui Selasa (23/12/25)
Penggalangan dana dilakukan dengan melibatkan masyarakat Minang serta warga Kota Balikpapan secara umum. Dana yang terkumpul berasal dari sumbangan sukarela masyarakat yang peduli terhadap korban bencana. Setelah terkumpul, bantuan tersebut kemudian disalurkan melalui lembaga kemanusiaan yang berada langsung di lokasi bencana, agar dapat tepat sasaran dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Selain Andi Roza, sejumlah perantau Minang lainnya di Balikpapan juga menyampaikan rasa prihatin atas musibah tersebut. Salah satunya Ferry, yang berharap agar bencana ini dapat dihadapi dengan ketabahan oleh para korban. Menurutnya, di balik musibah yang terjadi, diharapkan tetap ada hikmah dan semangat kebersamaan untuk bangkit kembali.
Dalam kesempatan itu, Andi Roza juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan yang telah ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana. Ia menilai tingginya kepedulian masyarakat menjadi bukti bahwa rasa solidaritas antar sesama masih sangat kuat.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Balikpapan yang telah mendukung dan berpartisipasi. Bantuan ini sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” tambahnya.
Andi berharap proses pemulihan di wilayah terdampak bencana dapat segera berjalan dengan lancar. Ia juga berharap agar masyarakat yang terdampak dapat kembali menjalani kehidupan normal, beraktivitas seperti sedia kala, serta berkumpul kembali bersama keluarga mereka.
Melalui aksi kemanusiaan ini, masyarakat Minang di Balikpapan menunjukkan bahwa jarak dan wilayah tidak menjadi penghalang untuk saling membantu. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial diharapkan terus terjaga demi membantu sesama yang sedang mengalami musibah.
(Ferry Ismanto)
