Tabloidbnn.ingo | Aceh Tamiang – Dampak kerusakan rumah warga akibat bencana hidrometeorologi Siklon Tropis Senyar yang terjadi pada 26 November 2025 lalu terus tercatat meningkat. Berdasarkan data terbaru per Sabtu, 20 Desember 2025, jumlah rumah rusak yang sebelumnya dilaporkan sebanyak 19.622 unit, kini bertambah menjadi 21.611 unit.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, S.STP, M.Si, pada Sabtu pagi.
”Data sementara per tanggal 20 Desember 2025 menunjukkan jumlah hunian warga yang mengalami kerusakan telah mencapai 21.611 rumah,” ungkap Devi.
Rincian Kategori Kerusakan
Devi menjelaskan bahwa angka tersebut masih berpotensi bertambah seiring dengan proses verifikasi data di lapangan. Kerusakan rumah warga dibagi menjadi empat kategori utama, dengan rincian sebagai berikut:
Rusak Ringan: 9.271 unit
Rusak Sedang: 5.049 unit
Rusak Berat: 6.311 unit
Rusak Berat/Hanyut: 980 unit
”Saat ini tercatat ada 980 rumah yang masuk kategori rusak berat atau hanyut. Data ini bersifat dinamis dan akan terus diperbarui berdasarkan laporan dari 12 posko kecamatan di seluruh wilayah Aceh Tamiang,” tambah Devi yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol Aceh Tamiang tersebut.
Menyikapi musibah ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap optimis dan saling menguatkan. Semangat gotong royong dinilai menjadi kunci utama dalam masa pemulihan pascabencana.
”Bencana ini adalah ujian kita bersama. Mari kita bahu-membahu, mempererat persatuan, dan aktif bergotong royong untuk membantu saudara-saudara kita agar bisa bangkit kembali,” pungkasnya.












