Tabloidbnn.info. BALIKPAPAN .Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kalimantan Timur menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Balikpapan, Jumat (14/11/2025) sore. Aksi ini digelar untuk mendesak DPRD menegakkan hasil kesepakatan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait permasalahan ketenagakerjaan di perusahaan subkontraktor proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.
Aksi sekitar 50 orang itu dipimpin Ketua KSPSI Kaltim, Agus. Dalam orasinya, Agus menyampaikan bahwa kesepakatan RDP antara DPRD dan pihak perusahaan subkon telah disepakati dan dituangkan dalam berita acara, serta disaksikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Namun, menurut KSPSI, perusahaan tak mematuhi komitmen yang telah dibuat.
“Ini seperti meremehkan lembaga DPRD dan seolah-olah kesepakatan itu tidak memiliki kekuatan apa pun,” kata Agus.
KSPSI menilai lemahnya pengawasan DPRD terhadap pelaksanaan hasil RDP membuat perusahaan bertindak semena-mena. Mereka menyebut sejumlah poin penting yang belum diselesaikan, terutama terkait kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) serta pembayaran sisa upah pekerja yang dinilai merugikan buruh.
KSPSI Kaltim menggelar aksi demonstrasi menuntut DPRD Balikpapan menertibkan perusahaan subkontraktor RDMP yang dianggap tidak menjalankan hasil kesepakatan RDP.
Sekitar 50 anggota KSPSI Kaltim dipimpin Ketua KSPSI, Agus. Pihak yang diprotes adalah DPRD Balikpapan dan perusahaan subkon proyek RDMP.
Aksi berlangsung tertib, dan massa membubarkan diri setelah menyampaikan tuntutan mereka kepada pihak dewan.(ONNEL
