Tabloidbnn.info Flores Timur, Nusa Tenggara Timur-(NTT) Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Polsek Adonara Polres Flores Timur Aipda Fransiskus Xaverius Kopong Sili melaksanakan kegiatan sambang terhadap warga binaannya di Desa Adonara, Kecamatan Adonara. Kegiatan berlangsung di lahan perkebunan hortikultura milik BUMDes Kolilanang, Waigowa, pada Jumat (31/10/2025).
Dalam kunjungannya, Aipda Fransiskus Sili berinteraksi langsung dengan pengelola kebun, Mas Rio, serta sejumlah petani yang tengah bekerja di lahan bawang merah. Ia memberikan imbauan agar masyarakat terus berpartisipasi aktif mendukung program ketahanan pangan sebagai prioritas utama pemerintah.
Selain menyampaikan pesan kamtibmas, Bhabinkamtibmas juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar. Ia menekankan bahwa situasi yang aman dan kondusif akan mendorong produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa.
Kasi Humas Polres Flores Timur, AKP Eliezer Anthonius Kalelado, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan sambang tersebut merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. “Melalui kegiatan seperti ini, Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif mendukung program strategis pemerintah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di lapangan dapat membangun komunikasi yang baik antara aparat dan masyarakat. Menurutnya, hubungan yang harmonis ini akan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap kinerja Polri dalam pelayanan sosial dan ekonomi.
AKP Eliezer juga menegaskan bahwa Polres Flores Timur terus mendorong seluruh Bhabinkamtibmas untuk aktif menjalin kemitraan dengan masyarakat di berbagai sektor. Fokus utama diarahkan pada sektor pertanian dan ekonomi desa yang berperan langsung terhadap peningkatan kesejahteraan warga.
Melalui kegiatan sambang seperti ini, diharapkan sinergi antara Polri dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga keamanan serta mendukung keberhasilan program ketahanan pangan nasional. Semangat kebersamaan tersebut menjadi kunci bagi terciptanya desa yang mandiri, produktif, dan sejahtera.
(*Seles).

 
							










