Oleh : Ismail Ratusimbangan.Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri.
Batam – Momok yang menakutkan di kota Batam sewaktu turun hujan deras di setiap Tempat terjadi kebanjiran, namun pihak pemerintah kota Batam dan BP Batam belum melakukan upaya yang masif menanggulangi banjir di kota Batam.
Jika terus dibiarkan tentu akan berdampak buruk bagi kelangsungan lingkungan dan dunia usaha serta ketentraman hidup masyarakat Batam.
Jika tidak dicari solusi dari hilir dan ulu maka dapat di pastikan banjir akan selalu datang setiap musim hujan datang.
Jika pemerintah kota Batam dan BP Batam tidak membentuk Tim satgas penanggulangan banjir maka apapun yang dilakukan tidak akan menghasilkan maksimal, mengingat banjir di kota Batam hampir disetiap kelurahan jika datang hujan, harus dibentuk TIM satgas penanggulangan banjir.
Karena banjir adalah masalah kita semua, oleh karena nya Tim satgas penanggulangan banjir harus melibatkan semua unsur.
Forkompinda kota Batam harus dilibatkan dalam penanggulangan banjir untuk kota Batam.
Tim satgas penanggulangan banjir tersebut di bentuk dari tingkat kota sampai tingkat RT RW, mengingat yang tahu persis banjir terjadi adalah masyarakat bawah ditempat tinggal masing masing.
Jika Tim satgas penanggulangan banjir di kota Batam terbentuk saya yakin hasilnya akan maksimal, dengan perencanaan yang matang.
Langkah awal yang paling tepat adalah normalisasi seluruh sungai ( DAS ) di kota Batam, setelah selesai masing masing Tim satgas penanggulangan banjir inventarisir masing masing dari tinggal kecamatan sampai kelurahan.
Sebab fakta yang terjadi setiap turun hujan deras, air yang turun baik di jalan maupun pemukiman, tidak tersedot langsung masuk ke DAS di sebabkan karena seluruh saluran maupun parit tidak berfungsi, sehingga pemukiman dan jalan banjir sementara DAS yang ada disekitar jalan dan pemukiman tidak berfungsi.
Jika seluruh saluran dan parit dialirkan langsung menuju DAS, maka tumpukan air di pemukiman dan jalan tidak akan terjadi jika saluran dan parit langsung berfungsi menuju DAS, inilah persoalan terjadi banjir.
Apalagi kondisi jalan kita saat ini semakin luas tentu debat air semakin banyak, sementara drainase, saluran dan parit tidak berfungsi sama sekali, inilah sebetulnya yang harus di lakukan oleh Tim satgas penanggulangan banjir, hasil akan maksimal anggaran tidak sia – sia.
Untuk daerah yang sedang membangun Pemko Batam dan BP Batam harus melakukan pengawasan yang ketat, sehingga lingkungan sekitar tidak terjadi kebanjiran.Jika hanya dilakukan survey – survey saja maka tidak akan ada solusi banjir.
Kepemimpinan Walikota Batam dan wakil walikota Batam harus berani, jangan sibuk bicara investasi saja menanggulangi banjir saja tidak mampu, bagaimana investasi dan masyarakat tenang, karena dihantui oleh rasa was-was jika sudah turun hujan karena akan datang banjir.
Masalah banjir di kota Batam adalah masalah kita semua,mari kita selesaikan bersama, sungguh sangat naif kita tinggal di pulau di atas laut, namun kebanjiran, berarti ada yang tidak beres dengan kita, sementara DAS ada di mana – mana.
