Ny. Yuyun Armia dan Linda Ismail Budayakan Busana Khas Tamiang Di Hari Jadi Kabupaten Aceh Ke 23

  • Bagikan

Tabloidbnn.info | Aceh Tamiang – Momen Penting dan Bersejarah Yang Dikemas Dalam Peringatan Hari Jadi Ke-23 Aceh Tamiang, Ny. Yuyun Armia dan Linda Ismail Budayakan Busana Khas Tamiang Saat Mengikuti Upacara Hari Jadi Ke-23 Aceh Tamiang Yang Digelar Di Lapangan Tribun Belakang Kantor Bupati setempat, Kamis (10/04/2025) pagi.

Moment ini sangat penting bagi masyarakat Kabupaten setempat, dan menjadikan hal istimewa bagi kedua isteri pejabat Aceh Tamiang Ny. Yuyun Armia dan Linda Ismail.

Dibalut dengan menggunakan baju kurung busana khas Aceh Tamiang berwarna kuning, kedua istri pejabat Aceh Tamiang ini tampak duduk dan fokus memperhatikan serangkaian acara yang digelar.

Kegiatan yang dihadiri oleh ribuan masyarakat Aceh Tamiang ini tidak lain hanya untuk menyaksikan serangkaian kegiatan di hari ulang tahun kabupaten Aceh Tamiang Ke 23.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui satuan Kerja serta BUMN dan BUMD juga menyediakan berbagai macam jenis kuliner makan khas daerah Kabupaten Aceh Tamiang yang dapat dicicipi secara gratis oleh masyarakat luas.

Ini adalah Moment yang perdana bagi saya, dan sangat berkesan semoga Kabupaten Aceh Tamiang akan lebih baik kedepannya” ucap Ny. Yuyun Armia.

Hal senada juga disampaikan oleh istri Wakil Bupati Aceh Tamiang, Linda Ismail via pesan WhatsAppnya mengatakan “Alhamdulillah, semua rangkaian acara berjalan lancar dan saya sangat terkesan, semoga saja dengan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru ini Kabupaten Aceh Tamiang akan semakin berjaya dan lebih maju lagi” ujar Linda.

Usia 23 tahun adalah sebuah angka yang terbilang remaja beranjak dewasa, namun Kabupaten Aceh Tamiang masih terlihat seperti jalan ditempat, banyak infrastruktur dan sarana lainnya belum memadai, masyarakat sangat merindukan terbangunnya Masjid Agung dan merupakan salah satu simbol kebanggaan yang belum terwujud di Kabupaten Aceh Tamiang.

Masjid Agung sangat identik dengan budaya Aceh, apalagi mengingat Kabupaten Aceh Tamiang merupakan pintu gerbang yang berbatasan langsung antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh, ungkap Nyonya Linda Ismail seraya berharap semoga harapan ini dapat terwujud nantinya.

Penulis: Abdul Karim
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *