Tabloidbnn.info. Pangkalan Bun Kalteng, Para saksi pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kotawaringin Barat 2024, no urut 01 Rahmat Hidayat -Eko Sumarno, secara bersama-sama menolak menandatangani hasil rapat pleno perhitungan suara tingkat Kabupaten Kobar yang digelar KPU setempat di ballroom Briz hotel jalan A. Yani Kelurahan Baru Selasa 03/11/2024 siang.
Dalam rapat pleno KPU Kobar tersebut, ketua timses pemenangan G – RHES, M Toha diwakili Dine Transetyo selaku sekretaris sekaligus selalu saksi cabup-cawabup Rahmat Hidayat – Eko Sumarno, walkout dari rapat pleno tersebut.
Ia mengatakan, kami tetap menghormati proses pilkada Kobar ini, namun kami tim kuasa hukum baik dari tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten mendapatkan sejumlah bukti-bukti terkait dugaan pelanggaran dari proses hinga sampai pelaksanaannya.
Secara internal, bersama tim kuasa hukum kami akan membahas dalam waktu dekat ini langkah-langkah yang akan diambil, karna aturan tiga hari setelah rapat pleno untuk mengajukan keberatan, dan saat ini kami masih melengkapi sejumlah bukti-bukti pelanggaran pemilu tersebut, dan kemarin sejumlah pelanggaran pemilu Kobar 2024 ini, sudah kami laporkan ke Bawaslu Kobar terang Dine.
Dikesempatan lain, ketua partai Gerindra Kotawaringin Barst Rizky Aditya Putra, yang juga dikenal sebagai tokoh muda yang berhasil memenangkan pilkada Lamandau 2024 ini mengatakan bahwa, partai nya akan terus mendukung penuh perjuangan cabup-cawabup no urut 01 Rahmat Hidayat – Eko Sumarno
Senada yang sama, juga disampaikan ketua partai PAN Kobar Tuslam Amirudin, sikap tegasnya untuk mengawal perjuangan perubahan untuk Paslon no urut 01 Rahmat Hidayat – Eko Sumarno sampai akhir, tutup Tuslam.