Tabloidbnn.info | Tabalong, Kalsel – Pada Jum’at, (22/11/2024), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan menggelar kegiatan pembagian bantuan sosial secara serentak bagi keluarga warga binaan yang kurang mampu guna meringankan beban ekonomi keluarga yang terdampak akibat kondisi sosial dan ekonomi selama anggota keluarga mereka menjalani masa hukuman.
Sebanyak 10 paket bantuan berisi bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, telur dan sembako lainnya, dibagikan kepada keluarga warga binaan yang sudah terdaftar dalam program bantuan sosial yang penyerahannya dilaksanakan didalam Lapas Tanjung dan diluar area lapas, guna memastikan bantuan dapat disalurkan dengan tepat kepada keluarga yang membutuhkan.
Kalapas Kelas IIB Tanjung, Hakim Sanjaya, Amd.P., S.H., M.H., menjelaskan bahwa pembagian bantuan sosial merupakan bentuk kepedulian Lapas terhadap keluarga warga binaan yang sering kali menghadapi tantangan besar, tidak hanya dari segi emosional tetapi juga ekonomi dan melalui pembagian bantuan sosial ini, sedikit ingin meringankan beban mereka dan menunjukkan bahwa kami peduli dengan kesejahteraan mereka, terangnya.
Bantuan sosial diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keluarga warga binaan dalam menghadapi masa-masa sulit, yang merupakan program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya bantuan sosial kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu dan masyarakat disekitar area UPT Pemasyarakatan, yang merupakan bagian dari upaya Lapas Tanjung untuk lebih memperhatikan sisi kemanusiaan dari setiap keluarga yang terdampak akibat hukum, serta untuk meningkatkan hubungan yang harmonis antara pihak Lapas dan masyarakat.
Hakim Sanjaya menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan pihaknya berencana akan meningkatkan jumlah bantuan dimasa yang akan datang, dan berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sebagai wujud keperdulian kepada keluarga warga binaan, imbuhnya.
Melalui program bantuan sosial ini, Lapas Tanjung berharap dapat berperan aktif dalam mendukung proses reintegrasi sosial, mempererat tali silaturahmi antara warga binaan dengan keluarganya, dan memberikan dampak positif bagi komunitas sekitar, pungkasnya.
Sementara itu Mursihan yang merupakan kepala keluarga dari salah seorang warga binaan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keperdulian dan bantuan yang diberikan pihak Lapas, dan dirinya sangat bersyukur atas bantuan ditengah kesulitan ekonomi yang dihadapi. (RIFA/Hapase)