Tabloidbnn.info | Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Syariat Islam (DSI) menggelar acara peusijuk (tepung tawar) kepada 378 Jama’ah calon haji/Hajjah (Calhaj) yang akan menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah pada musim haji Tahun 1446 H/2025 M.
Prosesi peusijuk ( tepung tawar ) digelar oleh di Mesjid Sultan Jeumpa Bireuen, Senin 11/5/ 2025. Upacara adat yang dilakukan kepada jamaah untuk dilepaskan keberangkatan menunaikan ibadah Haji , prosesi peusijuk dilakukan oleh 3 orang Tgk Saifuddin Imam Mesjid Agung Sultan Jeumpa dan Tgk Muhammad Hafiq Imam Mesjid Besar Peusangan dan Tgk Khaidir
Dari total 378 jamaah yang berangkat, terdiri dari 133 laki-laki dan 245 perempuan. Jamaah termuda adalah Rahmad Awla, berusia 20 tahun, asal Desa Ulee Blang, Kecamatan Jeunieb Bireuen, sebuah bukti bahwa usia bukan halangan untuk menjawab panggilan suci ini.
Mengawali acara tepung tawar ini dibacakan ayat suci Al-Qur’an oleh panitia Mesjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen.
Mewakili Bupati Bireuen Ir.H.Razuardi MT dalam arahannya menyampaikan bahwa Jamaah Haji merupakan orang yang dimuliakan Allah dIharapkan dapat melaksanakan ibadah sesuai yang diajarkan pada Manasik Haji serta tetap menjaga kesehatan.
Pelaksanaan tepung tawar ini diharapkan para jama’ah calon haji berangkat dalam keadaan sehat dan pulang juga dalam kondisi yang sehat walafiat.
Razuardi secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten mengucapkan selamat sermoga para jamaah memperoleh Haji yang mabrur.Pungkasnya
Selain itu, Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen Dr.Jufliwan SH.M.Si menyampaikan Jamaah Haji yang akan berangkat dari Kabupaten Bireuen sejumlah 378 calon jamaah ,seharusnya 382 orang namun 4 orang tidak bisa berangkat yaitu Abdul Rahman meninggal dunia salwa isterinya tidak jadi berangkat, Nurmala hayati Muhammad Yunus kondisi sakit, Jasmadi Muhammad Amin masih diqatar.
Lanjutnya Kadis DSI, Jamaah yang akan berangkat dari Bireuen tanggal 25 Mei 2025 pukul 21.00 wib, diperkirakan tiba di Jeddah pada tanggal 27 Mei 2025 pukul 01.30 wib.Jelasnya Kadis DSI
Acara tepung tawar turut dihadiri oleh Kasdim 0111 Bireuen, Kepala Kantor Kementerian Agama Bireuen Dr.H.Zulkifli S.Ag.M.Pd, Asisten II Setdakab Biteuen Dailami S.Hut.M.Ling, IPHI Bireuen, tokoh Agama, beberapa camat termasuk camat Jangja Alfian S.Sos ,Kabag Kesra, Kabag Prokopim, insan pers, unsur Dinas Syariat Islam dan staf Kemenag Bireuen serta para undangan terbatas.
Lanjutnya Kadis DSI Bireuen, sejumlah jama’ah calhaj akan di bagi beberapa titik kumpul masing -masing di wilayah timur di Mesjid Gandapura jamaah, Mesjid Kuta Blang, Makmur di Mesjid besar Peusangan, Peusangan Siblah Krung, Peusangan Selatan dan Kecamatan Jangka.
Untuk titik selanjutnya di Mesjid Sultan Jeumpa Bireuen mulai dari jama’ah Kecamatan Kota Juang, Juli, Kuala, Jeumpa dan Kecamatan Peudada, sementara bagian wilayah barat di Mesjid Jeunieb dari jama’ah Kecamatan Jeunieb, Plimbang, Pandrah serta jama’ah Kecamatan Samalanga berkumpul di Mesjid Samalanga juga termasuk jama’ah dari Kecamatan Simpang Mamplam Bireuen.
Selain itu kata Kadis DSI Bireuen, Jadwal jama’ah calhaj asal Kabupaten Bireuen saat berangkat menuju Tanah Suci Makkah akan diberangkatkan sebanyak 12 Bus direncanakan masuk asrama haji banda Aceh dan akan terbangkan lewat bandara Blang Bintang Provinsi Aceh.Ungkap Jufliwan
Di kesempatan yang sama Kepala Kemenag Bireuen, Dr. Zulkifli.S.Ag.M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, keberangkatan ini bukan sekedar perjalanan fisik akan tetapi perjalanan ritual yang akan membawa perubahan besar setiap jama’ah.
Melalui acara ini, diharapkan para jamaah haji dan Hajjah asal Kabupaten Bireuen dalam menjalankan ibadah haji berjalan dengan lancar dan dalam keadaan sehat walafiat hingga pulang ke tanah air nantinya dan menjadi haji dan Hajjah yang mabrur dan mabruro.Tutupnya Dr. Zulkifli.
Di penghujung acara peusijuk diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Abi Agussalim dari Bireuen Meunasah Dayah Kota Juang Bireuen, Abi Agussalim pada ceramahnya menyampaikan kepada jamaah yang akan menunaikan ibadah Haji yang merupakan Rukun Islam yang kelima yang wajib ditunaikan bagi yang mampu, yang mendapat panggilan Allah Subhanahu Wataala.
Setiba disana tunaikanlah ibadah haji dan memperbanyak doa baik didalam Mesjid Madinah dan di Taman Raudhah serta di Makam Rasulullah Nabi Muhamnad, SAW
Begitu juga di Baitullah perbanyaklah doa agar Allah ampuni segala dosa, semoga Allah menerima ibadah dan memperoleh Husnul Khatimah, Insya Allah akan mengabulkan doa – doa para jama’ah agar memperoleh haji yang Mabrur, sebagaimana di ketahui untuk memperoleh Haji yang mabrur gunakan uang yang halal untuk mendapat ridhanya Allah, beribadah dengan ikhlas dalam memenuhi panggilan Allah dan perbanyak kebaikan selama menjadi tamu Allah baik dii Madinah maupun di Mekkah, jangan melakukan pelanggaran selama di sana dan yang paling utama menjaga kesehatan pesan Abi diakhir ceramahnya.(mz)












