Oleh : M. Adri Rumbou, S. Sos, M. Si
- A. Pengantar*
Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, perlu menjadi fokus utama Pemerintah Daerah. Dinas Koperasi dan UMKM Mimika harus gencar mendukung Pelaku Usaha Lokal, terutama Orang Asli Papua (OAP), yang dilakukan melalui Pelatihan Inovasi dan Kreativitas.
Beberapa upaya yang perlu dilakukan antara lain :
1. Pelatihan Inovasi Olahan Buah Pinang;
2. Pengembangan Koperasi;
3. Festival Budaya Lokal;
Pengembangan Ekonomi Kreatif ini jika dikembangkan maka diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dan mengurangi angka kemiskinan di Mimika.
Selain itu, Pemerintah Daerah juga berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui Pelatihan dan Pendidikan.
B. Pelatihan Inovasi Olahan Buah Pinang
Pelatihan Inovasi Olahan Buah Pinang perlu dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Mimika. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kreativitas Pelaku Usaha Lokal, terutama Orang Asli Papua (OAP).
Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan Produk Olahan Buah Pinang yang bernilai ekonomi tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
Dalam Pelatihan ini, Peserta perlu diberikan Materi Teori dan Praktik langsung mengenai pengolahan Buah Pinang, termasuk Teknik Pengolahan yang higienis, inovasi resep, dan strategi pemasaran.
Selain itu, Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk olahan buah pinang dan membuatnya lebih kompetitif di pasaran.
Terkait hal ini, Mark Antonio Pigome, seorang Pelaku Usaha di Mimika, juga dapat dihubungi untuk informasi lebih lanjut tentang Peluang Usaha Olahan Buah Pinang.
C. Pengembangan Koperasi.
Pengembangan Koperasi di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, perlu menjadi fokus utama Pemerintah Daerah.
Beberapa upaya yang perlu dilakukan antara lain :
1. Pembentukan Koperasi Merah Putih :
Pemerintah Kabupaten Mimika perlu mendukung pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai Program Strategis Nasional untuk meningkatkan ekonomi berbasis kerakyatan.
2. Pelatihan dan Pendampingan :
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mimika perlu memberikan Pelatihan dan Pendampingan kepada Pelaku Usaha Lokal, terutama Orang Asli Papua (OAP), untuk meningkatkan kapasitas dan kreativitas mereka.
3. Alokasi Dana :
Pemerintah Kabupaten Mimika perlu mengalokasikan 2,5% dari Dana Desa untuk mendukung Program Koperasi Merah Putih.
4. Kerjasama dengan Swasta :
Pemerintah Kabupaten Mimika bekerja sama dengan pihak swasta, seperti PT. Freeport Indonesia, PT. Pertamina, Bulog, dan BRI, atau yang lainnya berpartisipasi untuk mendukung Program Koperasi Merah Putih.
Adapun tujuan dari Pengembangan Koperasi ini adalah untuk meningkatkan Ekonomi Lokal, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mimika.
D. Festival Budaya Lokal
Festival Budaya Lokal Amungme-Kamoro 2025 saat ini sedang berlangsung di Mimika, Papua, dengan tema *”Berwawasan Nusantara”.* Festival ini diadakan oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika, dan berlangsung dari 7-10 November 2025 di halaman GOR Futsal SP5, Mimika.
Festival ini menampilkan berbagai Tarian, Seni Ukir, dan Kerajinan dari 38 Sanggar dari berbagai Daerah Binaan Disparbudpora Mimika.
Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyatakan bahwa festival ini bertujuan untuk melestarikan dan mempersatukan seluruh budaya yang ada di Nusantara, dengan masyarakat Amungme dan Kamoro sebagai Tuan Rumah di Tanah Mimika.
Festival ini juga menampilkan aneka kuliner Nusantara yang dapat dinikmati masyarakat secara gratis. Bupati Johannes berharap bahwa festival ini dapat mempererat persatuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mimika.
E. Penutup
Kita semua tentunya berharap, kiranya kearifan lokal di Kabupaten Mimika dapat terangkat dan ini menjadi wujud keunggulan daerah untuk memajukan Sektor Pariwisata di Kabupaten Mimika.
Salam,
Eme Neme Yauware