Pengurus KTNA Aceh Tamiang Periode 2024 – 2029 Resmi Dilantik

  • Bagikan

Tabloidbnn.info | Aceh Tamiang – Ketua dan Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Aceh Tamiang Masa Bhakti tahun 2024 – 2029 Resmi Dilantik.

Pelantikan Ketua dan Pengurus KTNA Aceh Tamiang tersebut langsung di Pimpin oleh Ketua KTNA Provinsi Aceh, Drs Samidan bertempat di Tribun Belakang kantor Bupati Kabupaten setempat, Kamis, (13/2/2025).

Usai Prosesi Pelantikan, Ketua KTNA Kabupaten Aceh Tamiang Masa Bhakti tahun 2024 – 2029, Jumadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh jajaran KTNA dan para pihak yang telah turut serta mensukseskan pelaksanaan pelantikan hari ini.

Dalam hal ini, perlunya kerjasama dengan segenap pengurus dan anggota KTNA untuk meningkatkan kinerjanya dalam upaya mensejahterakan kehidupan para petani melalui berbagai aspek program kerja.

Program kerja KTNA dimaksud tentunya harus sesuai dan lebih mengarah kepada orientasi kebutuhan dimasing-masing sektor agrikultur yang bersifat agribisnis, baik itu pertanian tanaman pangan berupa padi serta palawija, perkebunan maupun disektor perikanan.

KTNA juga diharapkan mampu menciptakan pembangunan pertanian, selalu menambah peningkatan produksi pertanian sekaligus meningkatkan pendapatan produktivitas usaha bagi para petani menuju swasembada pangan yang berdampak kepada kesejahteraan perekonomian petani, tuturnya.

“KTNA juga memiliki strategi kebijakan pembangunan pertanian untuk mendukung perekonomian nasional dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional,” sebutnya.

Kontak Tani Nelayan Andalan adalah organisasi profesi yang independen di Indonesia berotorisasi pada aktivitas sosial dan sektor agrikultur yang berbasiskan agribisnis dan lingkungan hidup di perdesaan.

KTNA terdiri dari komunitas petani dan nelayan yang terpilih untuk mewakili daerah yang memiliki kualifikasi dalam kemampuan di bidangnya masing-masing dan mempunyai karakter Pioneer dan patriotik dalam pembangunan ekonomi nasional khususnya di bidang agribisnis.

“Tantangan kita di masa depan akan semakin sulit karena harus berhadapan dengan kondisi dimana Daerah Kabupaten Aceh Tamiang juga harus surplus pangan.

Hai ini perlu kerjasama yang kompleks antara KTNA dan pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga pangan dan jumlah pasokan bersama.

KTNA yang merupakan mitra kerja pemerintah daerah Kabupaten Aceh Tamiang dapat berperan aktif untuk mewujudkan dan memperjuangkan aspirasi petani dan nelayan yang sampai saat ini kondisinya masih kurang baik,” terang Jumadi.

KTNA Kabupaten Aceh Tamiang masa bakti tahun 2024-2029 akan menjadikan organisasi KTNA yang dapat dirasakan keberadaannya oleh masyarakat luas, khususnya petani dan nelayan di Aceh Tamiang.

“Kami mengajak seluruh pengurus KTNA Kabupaten dan pengurus KTNA Kecamatan se Kabupaten Aceh Tamiang untuk mampu memberikan pemikiran yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat,” harap Jumadi.

Hari ini, tambah Jumadi, KTNA melangkah bahwa dari program pertahanan pangan dengan mensukseskan program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang menitikberatkan pembangunan di sektor pertanian berkelanjutan.

Selanjutnya Jumadi mengajak seluruh jajarannya untuk bersatu bersama memajukan petani dan nelayan di Aceh Tamiang dengan menyumbangkan keaktifan, kreativitas, ide-ide inovasi kepada pemerintah daerah sehingga kehadiran dan keberadaan KTNA dapat menyentuh dan dirasakan oleh masyarakat.

Sementara itu, Ketua KTNA Provinsi Aceh, Drs Samidan memberikan dorongan semangat didalam memajukan roda organisasi demi tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan para petani.

Menurut Samidan, persatuan dan kesatuan harus terus digalang dan dikuatkan menjadi sebuah barisan yang mampu menghalau segala bentuk kesulitan, sehingga mampu mengakomodir semua cita-cita dalam mewujudkan program pemerintah, yakni ketahanan pangan nasional.

Penulis: Abdul Karim
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *