Tabloidbnn.info. Bireuen. – Peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Bireuen menjadi momen penting untuk kebangkitan budaya dan ekonomi lokal melalui UMKM, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Malam pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen di Lapangan Cot Gapu Bireuen acara tersebut disambut baik oleh masyarakat, bukan hanya oleh pertunjukan seni dan keramaian warga. Rabu 08 Oktober 2025
Peringatan ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti pasar murah, pameran produk UMKM, keberhasilan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sukses meraup omzet hingga Rp 800.000 hanya dalam satu malam.
Perayaan tahun ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat, mengingat Bireuen telah menapaki perjalanan panjang sebagai daerah yang dikenal sebagai Kota Santri, di Hari Jadi ke-26 kabupaten Bireuen ikut pelestarian budaya melalui lomba-lomba tradisional untuk menjaga nilai-nilai lokal dan tradisi yang mulai ditinggalkan
Perayaan Hari Jadi ke-26 Pemerintah Kabupaten Bireuen di kepemimpinan langsung oleh Bupati H. Mukhlis, serta ikut partisipasi masyarakat luas dari pelaku Usaha, seniman, komunitas olahraga, pelajar, hingga masyarakat umum. Dari pantauan Media Tabloidbnn.Info dilokasi acara, suasana persiapan berlangsung di lapangan sangat meriah, ini menjadi ajang untuk memperkuat kebersamaan dan menumbuhkan semangat masyarakat dalam membangun daerah kedepan.
Rangkaian kegiatan berlangsung sejak 5 Oktober hingga 12 Oktober 2025, dengan puncak acara pada 7 Oktober 2025. Pembukaan resmi atau opening ceremony akan dilakukan oleh Bupati Bireuen, menandai dimulainya agenda utama seperti Pameran Pembangunan, Expo UMKM, Karnaval Pendidikan, dan Pawai Budaya.
Seluruh acara dipusatkan di Halaman Ruang terbuka hijau (RTH) lapangan Bola Cot Gapu Bireuen, namun informasi Hari Jadi ke-26 Bireuen juga terasa hingga ke pelosok gampong, di mana masyarakat turut menggelar kegiatan pelaku UMKM usaha hadir untuk memeriahkan hari bersejarah ini.
Kegiatan HUT Ke-26 ini selain sebagai ajang hiburan juga bertujuan memperkuat sektor ekonomi lokal melalui pemberdayaan pelaku usaha UMKM dan memperkenalkan potensi budaya khas kabupaten Bireuen kepada generasi muda.
Masyarakat sangat antusias terlihat jelas sejak awal Oktober, tanpanya warga Dasa di berbagai gampong ikut memasang umbul-umbul serta mengadakan perlombaan di tingkat Desa -desa. Generasi muda Bireuen tampil dan penuh semangat mengenakan kaos bertema “Hari lahirnya ke-26 Tahun Bireuen”
Bagi masyarakat yang ikut serta dalam perayaan HUT Ke-26 ini bukan hanya sekadar untuk memperebutkan hadiah, akan tetapi menjadi wujud kebersamaan dan rasa syukur atas kemajuan daerah yang terus berkembang dari masa ke masa.
Melalui semangat Hari lahirnya Bireuen ke-26 masyarakat berharap momentum ini menjadi tonggak kebangkitan budaya dan memajukan ekonomi lokal, sekaligus menegaskan komitmen bersama untuk membangun kabupaten Bireuen yang maju serta berbudaya yang Islami.(mz,toke)