Tabloidbnn.info – Aceh. Dalam upaya ketahanan pangan Nasional, asta cita Bapak Presiden Prabowo, Ketua Satgasus Swasembada Pangan Aceh Besar beserta anggota tim lainnya berselatuhmi dengan berbagai instansi terkait di Kabupaten Aceh Besar, Selasa 16 April 2025
Silaturrami tersebut yang pertama di Polres Aceh Besar, kehadiran Ketua Satgasus Swasembada Pangan Aceh Besar beserta anggota tim lainnya disambut langsung oleh WakaPolres Aceh Besar Kompol Hadidin.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor guna mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di wilayah dan bertujuan untuk menentukan langkah strategis sekaligus dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur di Aceh Besar Provinsi Aceh.
Ketua Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Swasembada Pangan dan Infrastrutur Aceh Besar, Hasballah melalui juru bicara Satgassus Aceh, Yusmadi, mengatakan dalam pertemuan tersebut pentingnya peran Polri dan TNI dalam memastikan program strategis Kementan berjalan lebih optimal, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan dukungan lebih besar. “Kami percaya, dengan adanya kolaborasi antara Satgassus Swasembada Pangan Aceh Besar. Uranya
Lanjutnya, Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia, Menteri Pertanian, Gubernur Aceh, serta instruksi Ketua Umum Satgassus Provinsi Aceh, Habsi ST, dalam rangka penguatan program Ketahanan Pangan Nasional di seluruh daerah. Selain itu Ketua Satgassus Aceh Besar juga menegaskan bahwa seluruh langkah dan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Silaturahmi ini mendapat sambutan hangat dari Kapolres Aceh Besar yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Hadidin beserta jajarannya. Dalam pertemuan tersebut, dibahas komitmen bersama untuk menjaga stabilitas keamanan dan mendukung pelaksanaan program swasembada pangan di tingkat daerah. Kapolres Aceh Besar merupakan bagian dari dewan pembina Satgassus di wilayah tersebut.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko, melalui Kompol Hadidin dalam sambutanya, mengatakan, berkomitmen dan akan saling bahu-membahu untuk mendukung upaya ketahanan pangan nasional, melalui swasembada pangan mendukung Asta Cita Ketahanan Pangan yang digagas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Ujarnya
Secara terpisah, Ketua Satgassus beserta tim juga melakukan pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Besar. Suasana pertemuan berlangsung akrab dan konstruktif, membahas arah kebijakan pangan Aceh ke depan serta pentingnya pendampingan dan pengawalan hukum terhadap program-program strategis di sektor pangan dan infrastruktur. Kajari Aceh Besar turut berperan sebagai pembina Satgassus di tingkat daerah.
Kajari Aceh Besar juga berharap audiensi ini menjadi awal dari kerja nyata Satgassus Swasembada Pangan Besar Aceh. “Kami optimis sinergi ini akan memberikan dampak nyata dalam pengembangan sektor pertanian dan, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara keseluruhan,” Imbuhnya.
Selain itu, Dandim Aceh Besar juga menjadi bagian penting dalam struktur pembina Satgassus. Peran TNI sangat vital dalam mendukung keamanan, stabilitas, dan percepatan pembangunan infrastruktur serta pelaksanaan program ketahanan pangan dan adapun kendala-kendala di sektor pertanian dapat diatasi dengan efektif.
Dandim 0101/ Aceh Besar Kolonel Inf Muhammad Nas, S.I.P.,M.Si menyambut baik dengan adanya program Kementan tersebut dengan adanaya sinergi lintas sektor adalah kunci keberhasilan program ketahanan pangan. “Dandim 0101/ Aceh Besar siap mendukung program Pemerintah dalam mendukung swasembada pangan, baik di sektor pertanian. Ini merupakan bagian dari tugas teritorial kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh,” Pungkasnya.
Selain itu kata Ketua Satgassus, ia menegaskan bahwa sinergi yang terbangun antara seluruh unsur, termasuk Polri, Kejaksaan, dan TNI, menjadi fondasi utama dalam mewujudkan Aceh Besar yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan di bidang pangan dan infrastruktur. Pada akhirnya, produktivitas (pertanian) Aceh dapat meningkat secara signifikan,” Ungkapnya.(mz)