PJ Bupati Asra: Persoalan Guru Dapat Diselesaikan Secara Restoratif Justice

  • Bagikan

Tabloidbnn.info | Aceh Tamiang – Masalah-masalah kekerasan dalam dunia pendidikan dapat diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restoratif justice sehingga guru tidak menjadi terpidana.

Hal itu disampaikan oleh PJ Bupati Aceh Tamiang Drs. Asra dalam sambutannya membacakan amanat Menteri pendidikan dasar dan menengah Republik Indonesia pada peringatan hari guru nasional tahun 2024 yang berlangsung di halaman tribun belakang kantor Bupati setempat, Senin, (2/12/2024).

Dalam amanatnya, PJ Bupati Asra juga mengucapkan selamat hari guru nasional 25 November 2024 untuk para guru di seluruh tanah air baik yang mendidik di kota-kota besar, satuan pendidikan yang ternama maupun mereka yang mengabdi di pelosok desa di satuan pendidikan dengan fasilitas sarana prasarana pendidikan yang terbatas, semua merupakan tugas Mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa.

Hari guru tahun ini mengambil tema” guru hebat Indonesia kuat” tema tersebut memiliki tiga makna, yang pertama penegasan tentang arti kedudukan penting para guru sesuai undang-undang guru dan dosen nomor 14 tahun 2005 guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar mendidik membimbing dan menilai hasil belajar para murid.

Kedua, Guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran tetapi juga agen peradaban para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan keterampilan dan karakter yang mulia.

Kemudian yang ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara, guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran kualitas lulusan dan kualitas sumber daya manusia sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua.

Kementerian pendidikan dasar dan menengah berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui 3 program prioritas, pertama, pemenuhan kualitas kualifikasi guru terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan diploma 4 atau strata 1 secara bertahap.

Kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ketinggian pendidikan D4 atau S1.

Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik pedagogi moral dan sosial tetapi juga kewirausahaan dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan dalam rangka memperkuat pendidikan karakter akhlak manusia.

Kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas Dan guru bidang studi.

Ketiga, Kementerian berusaha meningkatkan kegiatan guru melalui sertifikasi baik bagi guru PNS dan P3K maupun non PNS dengan peningkatan kesejahteraan para guru diharapkan dapat meningkatkan modifikasi dan kualitas pembelajaran.

Kementerian juga berusaha mencerminkan keamanan kepada guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun.

Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun terkait dengan perlindungan guru, kementerian pendidikan dasar menengah akan menandatangani nota kesepakatan dan perjanjian kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia yang di dalamnya membuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restoratif sehingga guru tidak menjadi terpidana, tegas Asra mengakhiri seraya mengucapkan selamat hari guru nasional 2024, guru hebat Indonesia kuat.

Penulis: Abdul Karim
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *