Pria Tangguh Berambut Putih Ini Tak Kenal Lelah Berjuang Untuk Keluarganya

  • Bagikan

Tabloidbnn.info | Bogor – Ismail(57) pria paruh baya juga seorang ayah yang tangguh dan bertanggungjawab dalam membina rumah tangganya, meskipun banyak rintangan yang dihadapinya.

Ismail dengan usianya yang terbilang tidak muda lagi, tetap gigih dalam menempuh perjalanan kariernya meskipun harus berhadapan dengan kerasnya perkembangan zaman.

Ismail, pria bertubuh langsing dan berambut putih itu selalu tampil ramah dan loyal dengan stylenya yang tak kalah menarik bak bagai seorang pejabat penting.

Hal itu terlihat jelas, saat ia menghadiri kegiatan profesinya sebagai kontraktor yang berlangsung di Villa Ivan, Megamendung Cipayung Bogor – Jawa Barat, pada Jumat (24/10/2025).

Kata Ismail, untuk mendapatkan pekerjaan tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak proses yang harus dilalui, baik pekerjaan dari pemerintah maupun swasta.

Meskipun banyak aral dan rasa pahit hingga mengorbankan harta, tak menjadi soal bagi Ismail untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga sekaligus pemimpin perusahaan dalam memenuhi kebutuhan hidup.

“Bayarlah upah mereka sebelum keringatnya kering”. Kalimat ini terus tertanam dalam hati dan pikirannya, kata seorang kakek yang memiliki satu cucu ini.

Diakuinya, terkadang keterlambatan pembayaran upah pekerjaan itu sering dialaminya sehingga berdampak pada kesejahteraan pekerjanya,  untuk itu Ismail terus bertekad agar bisa menjadi seorang Pengusaha sukses di Kota Batam.

Pria kelahiran Palembang 57 tahun yang lalu ini bertempat tinggal di kota Batam dan mempunyai seorang isteri, satu orang anak serta seorang cucu laki-laki.

Seiring berjalannya waktu ditengah kebahagiaannya, pada 2004 silam, Ismail terpaksa harus merelakan kepergian sang istri tercintanya menghadap sang khalik, meskipun kenangan indah bersama istrinya masih terbayang di relung hatinya.

Pasca kepergian istrinya, 15 tahun silam, kini Ismail memulai kehidupan kembali dengan pasangannya yang baru.

Alhamdulillah, saat ini ia dikaruniai tiga orang anak, yakni 1 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Dua  sibungsu sendiri masih mengenyam pendidikan sekolah dasar dan yang dua lainnya sudah berkeluarga.

Kini kehidupan pria berambut putih ini semakin lengkap dan bahagia, ditambah lagi dengan kehadiran cucu tersayang yang menemani diusia senjanya.

Ismail mengharapkan kepada pemangku kepentingan, baik itu di jajaran Pemerintahan maupun swasta agar memperhatikan para pengusaha setempat.

Jangan jadikan kami hanya sebagai “penunggu dan penonton” di daerah yang bergelimpangan sumber daya alam, terlebih kota Batam merupakan kota transit bagi jalur internasional, sebut Ismail seraya mengatakan “Kami tidak mau dianaktirikan”.

Penulis: Abdul Karim
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *