Tabloidbnn.info ” Sahabat jurnalis Metro tv masih dalam pencarian dalam musibah kapal RIB 04 Basarnas Ternate”
4 Febuari 2025 desa Gita Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan pencarian di mulai.
Awal mula kejadian pada hari Minggu tanggal 2 Februari 2025 sekitar pukul 11.40 wit bertempat di belakang pulau Woda kecamatan Oba Tengah telah terjadi kecelakaan laut Speed boat Basarnas Kota Ternate, yang menyebabkan 3 korban meninggal dunia, 4 luka luka dan 1 korban belum ditemukan.
Pada hari Minggu 2 Februari 2025 speed boat Basarnas Kota Ternate dengan membawa tim penyelamat sebanyak 11 orang diantaranya 7 anggota Basarnas dan 3 anggota Pol Air serta 1 orang wartawan, kru Basarnas berangkat dari kota Ternate menuju ke Kec. Gane Barat Kab. Halsel, yang dipimpin oleh Kasi Ops Basarnas Ternate Muhammad Syahran Laturua, dengan tujuan mengevakuasi/ mencari nelayan Halsel yang hilang.
Namun saat tiba di TKP tepatnya di belakang pulau Woda kecamatan Oba Tengah speed boat Basarnas tersebut mengalami kecelakaan.
Tidak berlangsung lama Kapal KM Cantika Lestari 10 yang telah bertolak dari pelabuhan Gita menuju ke kota Manado menemukan kru Basarnas tersebut dan langsung mengevakuasi korban ke pelabuhan Gita.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, Selasa 04 Februari 2025 mengatakan, pukul 04.30 Wit, KN SAR 237 Pandudewanata bergerak menuju Search Area dengan jarak 27 Km sesuai rencana operasi yang telah dibuat.
SRU 1 KN SAR 237 Pandudewanata melaksanakan penyisiran di Area LKP hingga seluas 22 Nm2. Sementara SRU 2 Ditpolairud Polda Malut melaksanakan Penyisiran di lokasi kejadian dengan luas area pencarian 22 Nm.
Lanjut Iwan, SRU 3 KUPP Sofifi melaksanakan penyisiran dipesisir Desa Gita hingga Desa Sinopa Seluas 37 Nm area pencarian. Ia berharap pada hari ketiga operasi SAR ini korban secepatnya dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Ia juga menekankan kepada Tim SAR Gabungan yang melakukan tugas supaya utamakan keselamatan Tim dan selalu Safety dalam bertugas, jaga kondisi serta selalu perhatikan hal-hal yang bisa membuat fatal. Jelasnya.
Alut dan Palsar yang dikerahkan. KN SAR 237 Pandudewanata, Kapal Patroli KUPP Kelas III Sofifi, RHIB Ditpolairud Polda Malut, SHIPTENDER Polda Malut, Kapal Cantika 10 dan Searider Patkamla.
Adapun unsur yang terlibat, Basarnas Ternate, Ditpolairud Polda Malut, Patkamla Lanal Ternate, Koramil 1505-04 Oba, Polsek Oba Payahe, KUPP Kelas 3 Sofifi, Puskesmas Gita / Payahe, Masyarakat dan Keluarga korban.
Jumlah korban berjumlah 11 orang yang selamat dari insiden berjumlah 7 orang, yang meninggal dunia 7 orang, dan yang belum di temukan 1 orang yaitu jurnalis Metro tv, Syahril Helmi.
Adapun data Korban Selamat
1. M. Syahran Laturua, S.E. (Kasubsie OPS dan Siaga)
2. Hamja Djirun (Rescuer)
3. Ryan Azur Sakti Ali (Rescuer)
4. Maretang (Rescuer)
5. Darmanto Rauf (Rescuer)
6. Irwan Idris (Polairud)
7. Putra Nusantara Rustam (Polairud)
Data Korban meninggal dunia
1. Fadli M. Malagapi (Rescuer)
2. M. Riski Esa (PPPK Rescuer)
3. Mardi Hadji (Polairud)
Data Korban dalam pencarian :
– Syahril Helmi, jurnalis Metro tv.
Sampai berita ini di turunkan team pencarian belum menemukan jurnalis Meteo tv tersebut, adapun harapan dari keluarga dan semua team semoga jurnalis Syahril Helmi dapat di temukan dalam keadaan selamat.
Pencarian pun akan di lanjutkan pada hari ini 5 Februari 2025 di wilayah perairan desa Gita dan sekitarnya
