Taloidbnn,Info | Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Kabupaten Bireuen melakukan penertiban terhadap area perparkiran pusat Kota pasca Idul Adha 2025
Kepala Satpol PP-WH Bireuen, Chairullah Abed, SE, mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan kembali wajah Kota Juang Bireuen yang bersih, aman dan nyaman.
Kita tertibkan area perparkiran pusat Kota dan juga pedagang musiman yang berjualan di zona terlarang yang dilakukan di sejumlah titik yang dinilai rawan menimbulkan kepadatan lalu lintas, terutama di sekitar Alun-alun Kota Bireuen dan ruas Jalan T. Hamzah Bendahara, dua kawasan yang dikenal sebagai jantung aktivitas ekonomi dan rekreasi warga kota. Ujarnya Chairullah Abed Jum’ at malam dimulai sejak pukul 19.30 hingga 23.30 WIB ,malam sabtu 13/06/2025
Kepala Satpol PP-WH Bireuen Chairullah Abed, yang memimpin langsung operasi tersebut menyebutkan bahwa penertiban ini merupakan bagian dari langkah terpadu untuk menciptakan ketertiban umum, kebersihan, aman dan nyaman sarta keselamatan masyarakat pengguna jalan.
“Kegiatan ini dilaksanakan bersama Tim Penertiban Terpadu yang terdiri dari Subdenpom, TNI, Polri, Dinas Perhubungan serta para kabid, kasie, dan personel Satpol PP-WH,” Ujar Chairullah yang akrab disapa Chaidir Abed.
Menurutnya, salah satu penyebab utama kemacetan di Pusat Kota adalah pola parkir yang semrawut, baik yang memarkir kenderaan roda empat maupun sepeda motor sembarangan tempat, banyak pengguna jalan memanfaatkan ruas jalan sebagai tempat parkir, bahkan hingga ke badan jalan itu sendiri , sehingga mempersempit jalan lalu lintas hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Jelasnya
“Kami tetap mengimbau kepada juru parkir jangan memarkirkan kendaraan melebihi batas area yang telah ditentukan, dan gunakan area parkir yang masih kosong dan parkir kenderaan roda empat dan sepeda motor yang rapi dan tertib,” Ungkap Chairullah dengan nada tegas
Ia mengingatkan, para juru parkir jangan hanya mengejar setoran atau pendapatan harian kita selalu mengabaikan keselamatan pengguna jalan, maka perlu menjaga ketertiban agar tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan lalulintas. “Utamakan Keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama, parkiran dilokasi yang sangat terbatas justru semakin semrawut, hal ini akan mencelakai masyarakat pengguna jalan,” Imbuhnya Chaidir Abed.
Selain masalah parkiran, Satpol PP-WH ini juga menyoroti keberadaan mereka para Pedagang musiman yang kerap membuka lapak di zona terlarang, terutama di tepi jalan utama yang ramai dilalui kendaraan umum, selain mengganggu arus lalu lintas, juga dapat membahayakan pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya.
“Jadi kita pastikan setelah Lebaran ini, semua lokasi di Pusat Kota Bireuen bener – benar bersih dan tertib. Terutama kepada para PKL musiman kembali pada semula, tidak boleh jualan di tempat – tempat telarang ini bisa mengancam keselamatan orang lain juga, Zona larangan sudah ditetapkan untuk alasan yang jelas dan tidak boleh dilanggar,” Tandasnya lagi.
Chairullah juga menekankan bahwa penertiban ini tidak hanya bersifat insidental, akan tetapi tim terus melakukan penertiban secara berkala ini sebagai dari komitmen Bupati dalam menciptakan lingkungan bersih di setiap sudut Kota Bireuen yang lebih tertib, aman, dan demi kenyaman untuk seluruh warga Bireuen.
“Kami berharap masyarakat, baik pengguna jalan, juru parkir, maupun para PKL musiman, dapat bekerja sama dan memahami Zona larangan sudah ditetapkan. Tanpa partisipasi dan kesadaran kita bersama, maka upaya ini akan sulit di capai ,” Pungkasnya Satpol PP-WH ini.
Dengan penataan pusat Kota yang lebih baik, kita berharap Kabupaten Bireuen sebagai Kota yang terus tumbuh dan berkembang selalu dapat memberikan kenyamanan yang maksimal bagi warganya maupun para pengunjung dari luar daerah.(mz)