Setelah Panen Terong & Kembang Kol, WBP Lapas Tanjung Kembali Panen Seledri Hidroponik & Sawi

  • Bagikan

Tabloidbnn.info – Tabalong, Kalsel – Setelah pekan lalu berhasil memanen terong dan kembang kol, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung pada Jum’at (31/01/2025), melalui program pembinaan kemandirian warga binaan kembali berhasil memanen 100 ikat seledri hidroponik dan 50 ikat sawi dari kebun yang dikelola warga binaan pemasyarakatan (WBP), yang merupakan bagian dari program ketahanan pangan Lapas Tanjung dengan tujuan memberikan keterampilan bertani kepada warga binaan.

Kalapas Kelas IIB Tanjung Hakim Sanjaya, Amd.P., S.H., M.H., menjelaskan bahwa program tersebut tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan, tetapi juga sebagai terapi psikologis dan sarana produktifitas bagi warga binaan selama menjalani masa pidana, terangnya.

Hakim Sanjaya menambahkan bahwa panen kali ini merupakan bukti nyata bahwa warga binaan bisa tetap produktif dan memperoleh keterampilan yang bermanfaat, seraya berharap program tersebut bisa terus berkembang dan mampu memberikan manfaat yang lebih luas, imbuhnya.

Hakim Sanjaya menjelaskan bahwa hasil panen tersebut akan dimanfaatkan untuk konsumsi internal yang juga berpotensi untuk dipasarkan kepada masyarakat sekitar sebagai bagian dari program pembinaan ekonomi kreatif warga binaan, terangnya.

Dengan cara menanam menggunakan metode hidroponik, tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan berkualitas tinggi tanpa memerlukan lahan yang luas, dan keberhasilan panen ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga binaan lainnya untuk terus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pembinaan yang diselenggarakan oleh Lapas Tanjung.

Lapas Tanjung berencana mengembangkan program pertanian hidroponik dengan menambah jenis tanaman yang dibudidayakan disamping meningkatkan skala produksinya, sehingga melalui program seperti ini dan berbekal keterampilan yang memadai, warga binaan dapat lebih siap kembali ke masyarakat, pungkasnya. (RIFA/Hapase)

Penulis: Rifa/HapaseEditor: Zion Magdalena Silalahi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *