Tabloidbnn.info, Sofifi. Sebagai Pintu Gerbang Maluku Utara” 26 Maret 2025, pukul 10.00 s.d 12.00 WIT, di Pelabuhan Kelas III Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, dilaksanakan Peresmian Sandar Perdana / Pengoperasian Kembali PT. Atosim Lampung Pelayaran Dengan KM. Mutiara Rute Bitung – Ternate – Sofifi – Bitung di Pelabuhan Kelas III Sofifi yang diresmikan oleh Ibu Sherly Tjoanda (Gubernur Maluku Utara).
Tampak yang hadir dalam kegiatan tersebut, Sherly Tjoanda (Gubernur Maluku Utara), Sarbin Sehe (Wakil Gubernur Maluku Utara), Samsuddin A Kadir (Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara), Salmin (Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara), Bram Haribowo (Kepala Kantor Pelabuhan Kelas III Sofifi), Mayor Inf. Andi Purwanto (Danramil Sofifi / Mewakili Dandim Tidore Kepulauan), Ipda Roy Sahurela (Kanit Binmas Polsek Oba Utara / Mewakili Kapolresta Tidore Kepulauan), Para Kepala OPD Provinsi Maluku Utara, serta Masyarakat yang hadir kurang lebih 500 orang.
Adapun rangkaian kegiatan sebagai berikut menyanyikan Lagu Indonesia Raya, penyampaian-penyampaian, pemberian Bansos kepada Janda dan Masyarakat Kurang mampu, serta pemberian alat keselamatan kerja kepada buruh bongkar muat, pengecekan KM Mutiara Rute Bitung – Ternate – Sofifi – Bitung.
Adapun penyampaian Bram Haribowo (Kepala Kantor Pelabuhan Kelas III Sofifi), pada intinya sebagai berikut:
Pelabuhan ini telah direnovasi kembali karena pada awalnya fasilitas yang tersedia masih kurang memadai. Sebagai pelabuhan kelas III, kami di Pelabuhan Sofifi mengusulkan pengembangan lebih lanjut agar dapat meningkatkan kualitas layanan serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat, dan Alhamdulillah hari ini akan diresmikan untuk pengoperasian kembali.
Keberadaan pelabuhan ini turut mendorong pembentukan badan usaha koperasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, memperkuat ekonomi lokal, serta memberikan layanan tambahan bagi pengguna pelabuhan.
Hal ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan infrastruktur transportasi laut guna mendukung konektivitas antarwilayah, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Adapun penyampaian dari Sherly Tjoanda (Gubernur Maluku Utara), pada intinya sebagai berikut:
Saya menyadari bahwa kolaborasi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat merupakan kunci dalam mewujudkan program strategis nasional. Salah satu aspek penting dalam pembangunan ini adalah kelancaran arus kendaraan lintas pulau, yang tidak hanya berdampak pada konektivitas wilayah tetapi juga pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Saalah satu program unggulan kami adalah Trans Kieraha, sebuah inisiatif untuk mengoptimalkan sistem transportasi darat dan laut. Program ini dirancang untuk menciptakan layanan transportasi yang lebih nyaman, terjangkau, dan ekonomis, sehingga dapat meningkatkan mobilitas masyarakat serta mendorong aktivitas perdagangan dan pariwisata di wilayah kita.
Kami memiliki harapan besar untuk menjadikan Sofifi sebagai pintu gerbang baru dalam pembangunan wilayah. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mengajukan perubahan Rencana Induk Pelabuhan Sofifi sebagai langkah awal dalam revitalisasi infrastruktur pelabuhan. Dengan peningkatan fasilitas dan pelayanan, kami ingin memastikan bahwa pelabuhan ini dapat berfungsi secara optimal guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat konektivitas antarwilayah.
Infrastruktur jalan yang memadai menjadi faktor penting dalam mendukung operasional pelabuhan.
Percuma memiliki pelabuhan yang modern jika akses menuju pelabuhan masih kurang memadai. Oleh karena itu, saya meminta kepada Sekretaris Daerah untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah kota terkait perbaikan dan peningkatan kualitas jalan menuju pelabuhan. Hal ini menjadi prioritas, terutama jika ke depannya pelabuhan ini dikembangkan sebagai pelabuhan peti kemas, yang tentunya membutuhkan akses transportasi.
