Tabloidbnn.info. Balikpapan. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi menggelar coffee morning bersama awak media di Balikpapan, Jumat (19/12/2025). Kegiatan yang berlangsung di D’Cafe Ruko Bandar Balikpapan tersebut dihadiri jurnalis dari media cetak, televisi, dan media daring.
Coffee morning ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penyampaian capaian kinerja SKK Migas sepanjang tahun 2025. Kepala SKK Migas Perwakilan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Ashari Idris, menyampaikan apresiasi kepada insan pers yang dinilai berperan aktif dalam menyampaikan informasi kegiatan SKK Migas kepada publik.
Ashari menegaskan capaian kinerja SKK Migas tidak terlepas dari dukungan media yang mengawal dan menyebarluaskan informasi secara objektif kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
“SKK Migas terus berupaya menjaga peningkatan produksi gas, termasuk melalui survei dan rencana pengeboran sumur-sumur produktif di wilayah Sulawesi bersama para kontraktor migas. Potensi cadangan migas di Sulawesi sangat menjanjikan dan terus kami kaji untuk pengembangan ke depan,” ujar Ashari.
Selain itu, SKK Migas juga bersiap melakukan pengoperasian pengeboran sumur baru pada tahun 2026 yang berlokasi di Teluk Balikpapan. Langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan kontribusi sektor migas terhadap daerah serta berdampak pada peningkatan pendapatan daerah yang dapat dirasakan masyarakat luas.
Dalam kesempatan tersebut, SKK Migas turut mengajak awak media mendukung upaya pemerintah daerah, termasuk usulan Gubernur terkait evaluasi Instruksi Presiden (Inpres) yang diharapkan dapat memberikan kewenangan otonomi lebih besar kepada daerah guna mengoptimalkan kontribusi sektor migas.
Sementara itu, Pengawas Utama Lifting SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi, Damar Setyawan, mengungkapkan capaian lifting migas sepanjang 2025 telah mencapai 99 persen atau mendekati target penuh.
“Capaian ini menunjukkan produksi migas berjalan dengan baik dan dikelola secara profesional, dengan pengawasan ketat SKK Migas di seluruh wilayah produksi Kalimantan dan Sulawesi,” kata Damar.
Ia berharap hingga akhir Desember 2025 capaian lifting dapat dipertahankan, bahkan berpotensi melampaui target. Menurutnya, berbagai kendala yang dihadapi dapat diatasi melalui kerja keras dan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah daerah.
(Onnel)












