Tabloidbnn.info. Timika. Prestasi gemilang ditorehkan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI).
Yayasan ini berhasil menyabet 2 Gold Award dan 1 Excellent Award dalam ajang bergengsi Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2025 yang diselenggarakan Social Sustainability Forum (ISSF).
Penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan dan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan YPMAK di wilayah terdampak operasi PTFI.
“Kami sangat bangga dan sangat bersyukur dengan penghargaan yang diberikan,” ujar Engel Enoch, Vice President Community Relations PTFI, di Timika, Rabu (18/6/2025).
Engel menjelaskan, dua Gold Award diraih untuk kategori program berkelanjutan YPMAK, sementara penghargaan Excellent khusus diberikan kepada Ketua YPMAK, Dr. Leonardus.
Kebanggaan PTFI, lanjut Engel, berakar pada kontribusi signifikan YPMAK.
“YPMAK telah mengeluarkan dana yang cukup besar, lebih besar dibandingkan dengan lembaga-lembaga lainnya. Bukan hanya dana, namun YPMAK memang memiliki program yang nyata,” ujarnya.
Ia menekankan program-program YPMAK tepat sasaran di wilayah terdampak operasi PTFI dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan ini bukan tanpa proses verifikasi ketat. Engel mengungkapkan, tim independen dari ISSF sebelumnya telah melakukan asesmen mendalam, termasuk kunjungan langsung ke Timika dan presentasi program oleh YPMAK di Jakarta.
“Hasil kerja YPMAK dapat dibuktikan dengan proses asesmen tersebut. Kita semua harus bangga dengan apa yang ditoreh YPMAK. Ini bukti bahwa kita memang sungguh-sungguh melakukan program pengembangan untuk masyarakat,” pungkas Engel menutup pernyataannya.
Penghargaan bergengsi ini semakin memperkuat posisi YPMAK sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat yang kredibel dan efektif dalam menjalankan mandatnya untuk memajukan masyarakat di wilayah operasi PT Freeport Indonesia. (moa)
