Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra
Tabloidbnn.info.Timika,– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika terus memperkuat upaya pemerataan layanan kesehatan, khususnya di wilayah pesisir dan pedalaman yang sulit dijangkau.
Salah satu langkah strategis yang kini ditempuh adalah pembangunan helipad serta pemasangan jaringan internet berbasis Starlink di sejumlah titik layanan kesehatan terpencil.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra, menjelaskan bahwa pihaknya telah menempatkan tenaga medis di beberapa lokasi yang selama ini mengalami hambatan akses.
Kondisi medan ekstrem serta keterbatasan infrastruktur transportasi disebut menjadi tantangan utama dalam distribusi logistik maupun mobilisasi petugas.
“Kami sudah tempatkan petugas di sana, tetapi kendalanya adalah akses. Karena itu kami sedang menyiapkan pembangunan helipad agar proses evakuasi atau pengantaran petugas bisa lebih cepat menggunakan helikopter. Kalau lewat sungai, airnya sangat minim dan arusnya tidak menentu,” jelas Reynold.
Selain peningkatan akses udara, Dinkes Mimika juga memperkuat sarana komunikasi dengan memasang jaringan internet dan Starlink di sejumlah fasilitas kesehatan.
Keberadaan internet stabil menjadi kebutuhan mendesak untuk memastikan koordinasi berjalan lancar, terutama dalam situasi darurat medis dan pelaporan kesehatan masyarakat.
“Kita lengkapi dulu infrastrukturnya, baru petugas bisa bekerja dengan maksimal. Saat ini jaringan sedang dalam proses pemasangan di beberapa titik, terutama di daerah dengan sinyal yang sangat lemah,” tambah Reynold.
Langkah ini sejalan dengan Program Transformasi Layanan Primer Kementerian Kesehatan RI, yang menekankan pemerataan tenaga dan fasilitas kesehatan hingga ke wilayah paling terpencil.
Berdasarkan laporan Kemenkes 2025, Papua Tengah merupakan salah satu provinsi dengan tantangan geografis terbesar dalam distribusi layanan kesehatan.
Oleh karena itu, inovasi seperti pembangunan helipad dan pemanfaatan teknologi satelit dinilai menjadi solusi efektif untuk menyentuh masyarakat yang tidak terjangkau transportasi darat.
Dengan hadirnya infrastruktur baru tersebut, Dinas Kesehatan Mimika optimistis pelayanan kesehatan di wilayah pedalaman dan pesisir akan menjadi lebih cepat, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (moa)












