Tabloidbnn.info.Tapanuli Tengah —
Banjir bandang melanda Kecamatan Sorkam dan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, setelah hujan ekstrem mengguyur wilayah tersebut pada 25 November 2025. Luapan sungai yang disertai jebolnya tanggul menyebabkan seluruh permukiman warga terendam.
Sebanyak 10 rumah dilaporkan hanyut, sementara sekitar 80 persen rumah lainnya mengalami kerusakan berat dan ringan. Hingga kini, warga sangat membutuhkan bantuan mendesak berupa bahan pokok, pakaian, dan air bersih.
Banjir terjadi secara tiba-tiba pada malam hari setelah intensitas hujan meningkat tajam. Air sungai yang meluap tidak mampu ditahan tanggul yang sudah lama mengalami keretakan, sehingga arus kuat langsung menyapu permukiman.
Banyak warga tidak sempat menyelamatkan barang berharga dan hanya bisa menyelamatkan diri dengan pakaian yang melekat di badan.
Menurut laporan warga setempat, termasuk Ismal Hafid Marbun, yang berdomisili di Kelurahan Sorkam, banjir mencapai ketinggian lebih dari satu meter dan bertahan selama beberapa jam sebelum surut. Namun, lumpur tebal dan puing bangunan masih menutupi sebagian besar wilayah permukiman. Kondisi ini membuat warga kesulitan kembali ke rumah mereka.
Hingga Jumat, 5 Desember 2025, bantuan yang masuk dinilai belum mencukupi kebutuhan ratusan warga terdampak. Mereka sangat membutuhkan sembako, pakaian layak pakai, serta akses air bersih karena sumber air warga turut tercemar pascabanjir.
Selain itu, kebutuhan tenda darurat dan perlengkapan kesehatan juga mendesak mengingat banyaknya rumah yang tidak lagi layak huni.
Masyarakat berharap pemerintah daerah serta berbagai pihak terkait bergerak cepat memberikan bantuan dan upaya pemulihan.
Situasi di lapangan masih memerlukan perhatian serius untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar seluruh warga terpenuhi.
( Edy Saragih )












