Tabloidbnn.info. Palangkaraya, Pengaspalan jalan di beberapa ruas jalan kota Palangkaraya baru-baru ini, mendapat sorotan publik pasalnya jalan tersebut, masih layak dan mulus, masih banyak jalan lainya yang dinilai perlu mendapat perbaikan.
Proyek pengaspalan jalan yang menelan biaya Rp 29,335,200,000 itu, dinilai gubernur tidak beres pasalnya, saya baru di Lantik oleh Bpk presiden Prabowo Subianto, baru pada 20 Febuari 2025 kemarin, setelah kami datang ke Palangkaraya jalan itu sudah ada, dan kami cek itu proyek dengan dalih Bla Bla bla terang Agustiar Selasa 11/03/2025.
Gubernur menegaskan bahwa, pemrov Kalteng saat ini fokus pada efesiensi angaran, mengikuti arahan dari Bpk presiden Prabowo Subianto, dan ini kita masih resolusi anggaran jadi hati-hati jangan-jangan kamu Dinas terkait, mau buat masalah dengan saya dan ia mencurigai ada sabotase di awal masa kepemimpinan kami.
Karna proyek ini, bukan suatu kebijakan gubernur saya menduga ini adalah, kebijakan oleh orang yang mau menyabotase dari dalam tegas gubernur.
Sebagai informasi, proyek pengaspalan ulang jalan dibeberapa ruas jalan Palangkaraya tersebut, merupakan bagian dari program PUPR provinsi Kalteng, dengan nilai pagu anggaran lebih kurang 29 miliar, dan pekerjaan itu dimulai pada 10 Febuari 2025, dan di rencanakan selesai pada 17 Oktober 2025, yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Multi Karya Primas Mandiri dengan pengawasan konsultan PT Tema Karya Mandiri.
Dikesempatan lain walikota Palangkaraya Fairid Nafarin, mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya pekerjaan proyek jalan baru tersebut, sama seperti halnya kami baru datang ke Palangkaraya tau-taunya jalan itu sudah ada.
Menurut Arya selaku konsultan pelaksanaan proyek jalan tersebut, pengaspalan ulang ini merupakan bagian dari pemeliharaan jalan yang sudah mulai aus, meskipun secara visual terlihat mulus.
Menurutnya, pengaspalan ulang ini diperlukan karna lapisan aspal, sebelumya sudah mulai aus dan berbatu, ini sebenarnya untuk melapis aspal yang sudah aus, dan ini bukannya masalah rata atau tidak ratanya, kalau tidak ditangani maka akan hancur dan terkelupas dari strukturnya tutup Arya.