Tabloidbnn.info. Karimun – Darmadi (57), seorang warga yang hidup pas-pasan, sudah satu minggu tidak dapat mencari nafkah. Kakinya terluka parah dan terinfeksi akibat insiden saat ia bekerja.
Kondisi ini bermula ketika telapak kaki Pak Darmadi terkena pecahan kaca saat ia mendapat upahan mencangkul di kebun milik salah satu warga.
Pak Darmadi dan istri, yang sehari-harinya bekerja mencari nafkah untuk kebutuhan hari itu juga (cari pagi untuk petang), merasa sangat tertekan karena ia sudah tidak dapat beraktivitas selama seminggu.
Melihat kondisi ini, kru media ini berinisiatif menginformasikan situasi tersebut kepada Bapak Lan, Kepala Puskesmas Meral, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.
Respon Cepat Kepala Puskesmas Meral tersebut menunjukkan sikap yang cepat dan tanggap. Keesokan harinya, Minggu, 23 November 2025, Bapak Lan langsung turun ke lapangan. Beliau mencari alamat Pak Darmadi sesuai arahan dari kru media.
Kepada media, Pak Darmadi menceritakan bahwa pada sore hari itu, Kepala Puskesmas langsung datang ke rumahnya, merawat luka, dan memberikan obat secara gratis.
”Hari Senin, saya disuruh datang ke Puskesmas Meral untuk melanjutkan pengobatan,” terang Pak Darmadi.
Pada hari Senin, 24 November 2025, di Puskesmas Meral, Pak Darmadi juga ditangani langsung. “Luka saya dibedah oleh Bapak dokter itu,” katanya, merujuk kepada Bapak Lan, Kepala Puskesmas Meral.
Selanjutnya, ia diminta untuk datang kembali pada hari Rabu, 26 November 2025, untuk perawatan lanjutan. Hal ini dikarenakan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Pak Darmadi tidak hanya mengalami infeksi luka, tetapi juga memiliki gula darah yang cukup tinggi.
Kepala Puskesmas Meral menekankan pentingnya perawatan lanjutan karena kasus ini telah menjadi atensi dari pihak Pemerintah Daerah. Urusan Administrasi Pak Darmadi juga mengungkapkan kendala administrasi yang dihadapinya.
“Saya memiliki KTP Batam, tapi masih di tangan seseorang. Pak dokter meminta saya untuk mengambilnya dan mendaftarkan identitas saya ke kantor Desa Pangke Barat, karena saya tinggal di wilayah Desa Pangke Barat,” ujarnya.
Apresiasi Tinggi Menutup wawancara, Pak Darmadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Lan dan pihak Puskesmas Meral.
”Mereka telah memberikan perawatan secara intensif dan cuma-cuma kepada saya. Karena secara administrasi dan di luar kebijakan, saya tidak tahu apa jadinya nasib saya ini,” tutupnya penuh haru.(lbn)












