Tabloidbnn.info. Batam – Rudi Korban Pengeroyokan di Gelper Apartemen Residence Formosa lubuk baja kini masih menjalani perawatan intensif, menurut keterangan dokter, korban mengalami keretakan dibagian tengkorak kepala dan pelipis.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum korban Rudyanto saat jumpa pers di salah satu tempat makan kawasan Batam center Jumat ( 13 / 12 / 2024 ).
Dijelaskan oleh Rudyanto, saat kejadian korban sedang liburan ke Batam dan berkunjung ke Apartemen Residence Formosa.Karena ingin mengabadikan momen liburan, korban berfoto – foto di lokasi Gelper.Akan hal ini sontak korban didatangi oleh beberapa orang dan terjadilah pengeroyokan terhadap korban oleh orang yang berkepentingan terhadap lokasi Gelper tersebut.
Rudiyanto juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Kepri atas langkah cepat dalam menangani kasus ini dengan memeriksa serta menahan sejumlah orang yang diduga pelaku pengeroyokan terhadap korban ungkap Rudyanto selaku kuasa hukum korban.
p
Kendati demikian, Rudyanto berharap kepada Polda Kepri agar segera memeriksa dan menangkap Inisial JF warga negara Singapura yang di duga turut serta dalam kejadian pengeroyokan kepada korban dan apa kapasitas yang bersangkutan terhadap usaha Gelper tersebut.
Kita meminta kepada Polda Kepri agar segera memanggil dan menangkap JF yang ikut melakukan pengeroyokan dan meminta menghapus CCTV di lokasi kejadian, karena telah menghilangkan barang bukti Terangnya.
Anggota DPRD provinsi Kepulauan Riau dari fraksi partai Nasdem Lik khai selaku Ketum Perkumpulan Tionghoa Karimun Batam meminta Polda Kepri mengusut tuntas kasus yang menimpa salah satu anggota perkumpulan kami yaitu Rudi sebagai korban.
Lanjut Lik Khai sebagai anggota DPRD provinsi Kepulauan Riau komisi 1, pengeroyokan ini adalah hal yang tidak wajar, mengingat saat itu korban hanya ingin berfoto, tetapi tidak diperbolehkan sehingga terjadi pengeroyokan.
Dia ( korban ) kan hanya ingin berfoto, kenapa dilarang, sebenarnya ada apa di lokasi itu.? Saya juga sudah beberapa kali mendapatkan informasi bahwa disana ada kegiatan ilegal judi, bila perlu nanti saya ajukan ke komisi 1 agar segera memanggil semua pihak dan melakukan sidak kesana, ujarnya.
Ia juga meminta kepada Polda Kepri segera menyelesaikan kasus ini secara transparan, karena diduga melibatkan warga negara asing yang berperan dalam kasus pengeroyokan ini,imbuh lik Khai.( Is )
