Tabloidbnn.info. Tidore Kepulauan. “Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Maluku Utara
Rabu tanggal 9 Juli 2025 pukul 16.20 WIT bertempat di Lahan Perhutanan Sosial Desa Balbar, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. Telah dilaksanakan Penanaman JagungĀ Serentak Kuartal III secara Virtual bersama Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni dan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman yang dipusatkan di Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah dalam rangka mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025.
Hadir dalam Kegiatan tersebut :
– Wakapolda Malut, Brigjen Pol Stephen M. Napiun, SIK, SH
– Gubernur Maluku Utara diwakili Asisten III Setda Maluku Utara Asrul Gailea
– Kabinda Maluku Utara Laksma TNI Moch Hamza Soerjo Widodo.
– Danlanal Ternate Kolonel Laut (P) Gurtom Fartianto, SE, M.Tr.Opsla.
– Kasilog Rem 152/Baabullah Kolonel CZI Hasanul Arifin Siregar
– Dirpolair Malut Kombes Pol Azhari Juanda, SIK.
– Danlanud Leo Wattimena diwakili oleh Kapten Kes Untung Sugiarto
– Kasi II Kajati Malut Dasi Bilo
– Para PJU Polda Malut.
– Perwakilan Forkopimda Kota Tidore Kepulauan – perwakilan Kepala BNN Kombes Fadris Sangun
– Para Kelompok Tani dan undangan lainnya.
Adapun susunan acara secara Vicon sbb:
Penampilan Tarian, Pembacaan doa, Penayangan Selayang Pandang,
Sambutan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang intinya sbb:
– Dukungan Polri terhadap Ketahanan Pangan Nasional, secara aktif mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman jagung nasional.
– Target Penanaman Tahun 2025 ditargetkan penanaman jagung seluas 1 juta hektar dengan estimasi panen mencapai 4 sampai dengan 10 juta ton.
– Capaian Tahun Sebelumnya, pada tahun 2024, penanaman telah dilakukan di 334.000 hektar dengan hasil lebih dari 4 ton per hektar.
– Potensi dan Realisasi Lahan Tahun 2025, terdapat 795.395 hektar potensi lahan, dengan 168.432 hektar yang ditargetkan ditanami tahun ini, termasuk 117.195 hektar lahan perhutanan sosial.
– Fokus di Provinsi Jawa Tengah, penanaman dilakukan di lahan seluas 38.754 hektar, termasuk 374 hektar penanaman percontohan.
– Polri mendukung fasilitas dan sarana dalam menyalurkan 500 unit alat pertanian, mendukung penyuluhan, koperasi, serta pengujian kadar air jagung.
– Pembangunan Infrastruktur Penyimpanan Polri tengah membangun gudang penyimpanan jagung modern dengan _dryer player_ yang ditargetkan selesai 5 Agustus 2025, untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas simpan hasil panen.
– Sinergi Lintas Sektor dengan kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk
Kementerian Pertanian, KLHK, DPR RI, dan masyarakat, sebagai bentuk kolaborasi nasional untuk ketahanan pangan.
Sambutan Mentri Kehutanan RI Raja Juli Antoni yang intinya sbb:
– Jejak Historis Polri dalam Kontribusi Nasional, Polri memiliki sejarah panjang dalam mendukung program-program nasional sesuai tugas pokok dan fungsi konstitusional, termasuk dalam penanganan pandemi COVID-19.
– Dukungan Langsung terhadap Program Presiden Prabowo, Polri aktif dilibatkan dalam program strategis Presiden Prabowo Subianto, khususnya pemberdayaan sumber daya pangan di berbagai daerah.
– Keterlibatan Langsung Kapolda di Lapangan seluruh jajaran kepolisian, termasuk para Kapolda, turut langsung dalam kegiatan penanaman jagung di berbagai wilayah seperti Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan daerah lainnya.
– Koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan kegiatan penanaman dilakukan berdasarkan komunikasi aktif dengan kepala daerah untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan lahan produktif.
– Komitmen Menyukseskan Program Nasionalz Polri telah berkomitmen menanami seluruh lahan potensial sebagai bentuk kontribusi terhadap program ketahanan pangan nasional yang digagas Presiden.
– Dukungan dari Komisi IV DPR RI, terhadap program ini mendapatkan dukungan penuh dari DPR RI, khususnya Komisi IV, dalam upaya penanaman jagung dan pembangunan sumber daya pangan.
Data Lahan dan Potensi Produksi dari total 8,3 juta hektar lahan yang telah diberikan kepada masyarakat, terdapat 3,13 juta hektar yang potensial untuk ditanami jagung. Saat ini, program juga telah menyasar 258 hektar perhutanan sosial di Banten.
– Keseriusan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen yang sangat tinggi terhadap peningkatan ketahanan pangan nasional.
– Polri telah membuka diri untuk berkolaborasi dengan semua pihak guna menjaga dan mendukung sektor pertanian serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sambutan Mentri Pertanian RI an. Andi Amran Sulaiman yang intinya sbb:
– Komitmen Ekspor Hasil Pertanian, Kapolri menegaskan bahwa Indonesia menargetkan untuk meningkatkan ekspor komoditas pertanian, khususnya jagung, pada tahun depan. Sebelumnya, Indonesia telah berhasil melakukan ekspor ke Malaysia pada bulan lalu.
– Peran Nyata Polri dalam Ketahanan Pangan dan Perkebunan, Polri telah menunjukkan eksistensinya secara langsung dalam sektor pangan dan perkebunan, bukan hanya dari sisi keamanan, tetapi juga operasional dukungan lapangan.
– Pentingnya Kolaborasi di Daerah dengan kehadiran Polri di daerah, terutama yang memiliki keterbatasan sumber daya, sangat penting. Dukungan ini dianggap vital dalam mendorong kemandirian pangan di daerah-daerah tertinggal atau terpencil.
– Respons Cepat Pasca Pelantikan Presiden disampaikan bahwa dalam waktu singkat, yaitu 21 hari setelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto,
Polri langsung bergerak merespons program ketahanan pangan nasional.
– Polri Sebagai Pilar Utama Pendukung Program Pemerintah dalam konteks pemberdayaan pangan, Kapolri menekankan bahwa ketika semua lini belum siap, hanya Kepolisian Republik Indonesia yang siap dan langsung bergerak mendukung kebijakan Presiden.
–