Tabloidbnn.info | Bireuen- Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bireuen melalui Bidang Kebudayaan menggelar Pagelaran Pasar Seni Tahun 2024. Gelar Pagelaran Seni Budaya berlangsung Halaman UPTD SPNF SKB Bireuen berlangsung selama dua hari, Rabu – Kamis ( 11-12/11/ 2024)
Pagelaran seni dan budaya yang digelar selama dua hari itu mengambil topik “Merajut Harmoni Budaya dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bireuen,”, acara penutupan pada Kamis 12 Desember 2024
Acara yang dirangkai dengan penampilan berbagai ragam stand mulai seni kreatif, menampilkan hasil kerajinan tangan siswa –siswi SMKN I Peusangan, produk UMKM, dan PKK dari Kecamatan. Produk yang dipamerkan meliputi tikar anyaman, baju khas daerah, hingga kue tradisional Aceh dan bergai produk lain nya.
Kadisdikbud Kabupaten Bireuen, Muslim,M.Si di sampaikan pada awak media menyebutkan, pagelaran pasar seni yang dimaksudkan untuk menciptakan ruang kolaboratif antara pelaku seni UMKM dan Institusi Pendidikan serta masyarakat sekaligus menghidupkan budaya lokal serta memperkuat ekonomi kreatif berbasis kebudayaan dalam mengangkat entitas budaya lokal.
Prosesi pelaksanaan pagelaran pasar seni mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagai kalangan dan masyarakat dengan harapan adanya kepedulian ini dapat menghidupkan kembali budaya lokal yang telah diwariskan oleh para Indatu.
“Sejatinya pembentuk kepribadian yang paling utama adalah melalui seni dan budaya. Untuk itu kegiatan ini rutin kita lakukan, setiap tahun ke depan”. Terangnya.
“Kegiatan ini Insya Allah akan kami dilaksanakan setiap tahun. Namun baru tahun 2024 ini dibawah ke Pimpinan saya pertama sekali kita lakukan, adapun beberapa kegiatan – kegiatan lain sudah dilaksanakan oleh masing – masing bidang,” Tambahnya Cut Lem sebutan panggilan akrabnya itu.
Lanjutnyan, Pagelaran seni dan budaya bertujuan untuk menciptakan ruang kolaboratif antara pelaku seni, UMKM, Institusi Pendidikan dan masyarakat dalam menghidupkan budaya lokal serta memperkuat ekonomi kreatif berbasis kebudayaan.
“Hasil yang diharapkan kita pada kegiatan ini, untuk menghidupkan kembali budaya lokal serta memperkuat sektor ekonomi kreatif berbasis kebudayaan,” dan saya juga berharap semua pihak terus mencintai budaya lokal dalam menghasilkan karya yang semakin kreatif,” Pungkasnya Disdikbud Bireuen seraya meminta dukungan dari berbagai kalangan.
Di kesempatan yang sama, Sekdis Disdikbud Bireuen Zamzami S.Pd.,M.M menambahkan kegiatan ini merupakan wadah untuk mengembangkan seni budaya local, dan disini kami menyampaikan apresiasi dan kegembiraannya atas dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan dan memelihara budaya di Aceh.”harapannya, kegiatan ini bisa dilaksanakan rutin setiap tahun minimal dalam satu tahun bisa dilaksanakan 1 kali setahun.
Dengan tujuannya untuk melestarikan budaya dan membina mental para generasi muda mendatang,” Oleh karenanya, kepada semua elemen masyarakat khususnya peserta diminta untuk tetap mencintai seni budaya lokal yakni Budaya peninggalan Indatu. Jelasnya.
Hadir pada kegiatan ini Wakil Bupati terpilih, Ir. H. Razuardi MT, Sekdis Disdikbud Bireuen Zamzami serta perwakilan dari Majelis Adat Aceh, Dewan Kesenian Aceh, pegiat seni, dan lembaga pendidikan.
Selain itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Bireuen, Muhammad Tasrief S.E.,M.M dalam laporannya mengatakan, Pagelaran Pasar Seni sudah selesai dilaksanakan selama dua hari yang dipusatkan di lapangan upacara Disdikbud Bireuen.
Pagelaran Pasar Seni ini diisi dengan berbagai aneka seni seperti special performance Maimunzir, tari kreasi, pantomim, puisi, ratoeh jaroe, teatrikal puisi, rapai, theater rajah sane, berdan musik, seudati dan rapai pulot geurimpheng.
Adapun yang ikut partisipasi pada acara ini terdiri 16 stand dari UMKM Beujroeh, SMKN 1 Peusangan, Sabir, PKK Kota Juang, Ay 18 Creative, Rangkang Sastra, Gerabah, Batu Pahat, Anyaman Tikar, Dapur Wilezaat dan stand Jameun Kupie.
Kemudian stand, Bidang Pembinaan PAUD-PNF, Bidang Pembinaan SD, Bidang Pembinaan Ketenagaan (Piasan Meurunoe), Bidang Pembinaan SMP, Bidang Pembinaan Kebudayaan.
Selain itu juga, sejumlah pelukis turut memamerkan karya mereka secara langsung, sementara panggung seni diisi oleh penampilan penyanyi serta tarian dari siswa tingkat TK hingga SMA serta rapai.
Dijelaskan secara umum, kegiatan ini bertujuan untuk membangun kepribadian mulia masyarakat berbasis budaya. Dengan adanya pentas seni dan budaya secara konsisten serta berkelanjutan bisa mengajak para generasi muda hingga masyarakat menghidupkan dari berbagai Bidang (mz)