PJ. Bupati Asra Resmikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Aceh Tamiang

  • Bagikan

Tabloidbnn.info | Aceh Tamiang – Penjabat (PJ) Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra meresmikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Aceh Tamiang, bertempat di Workshop Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten setempat, Kamis, (19/9/2024).

Drs. Asra dalam sambutannya mengatakan bahwa terjadinya pemekaran Dinas itu otomatis bertambahnya pengeluaran Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Tamiang.

Namun, hal yang terpenting bagaimana anggaran yang dikeluarkan dapat seimbang dengan apa yang kita berikan terhadap masyarakat, sebutnya.

Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan berpindah-pindah ini bersembunyi di balik BPBD Aceh Tamiang dan sudah lima kali tukar induk semang, tapi ini hari sudah menjadi dinas yang definitif dan betul-betul mampu memberikan pelayanan yang terbaik.

Untuk pencegahan terjadinya musibah kebakaran, tentunya banyak aspek yang harus ikut serta dalam mendukungnya, termasuk pihak PLN untuk melakukan penertiban, salah satu penyebab terjadinya kebakaran dengan adanya korsleting sambungan-sambungan dan instalasi listrik liar pada banyaknya bangunan-bangunan.

Hal ini penting dilakukan karena menyentuh hajat hidup orang banyak dan rata-rata kebakaran sering terjadi terhadap orang kurang mampu, yang rumah yang secara standar keamanannya kurang.

Diakuinya, bahwa Pemda sendiri belum mampu berbuat banyak untuk memperbaiki instalasi listrik itu.

Begitu juga Satpol PP kiranya dapat melakukan penertiban terhadap bangunan-bangunan tanpa izin yang muncul dan tidak pada tempatnya sehingga terlihat kumuh.

Asra juga meminta, para Camat harus peka untuk mengkoordinir semua wilayah-wilayah agar mobil pemadam kebakaran tidak terhambat saat menuju ke lokasi terjadinya kebakaran.

Di sekitar pos Damkar tidak boleh ada orang berjualan ataupun tempat parkir, harus steril serta harus siap-siaga sewaktu-waktu ada terjadi kebakaran.

Ditegaskan, bahwa kami tidak sembarangan memberikan kepercayaan jabatan Plt. Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ini, saya anggap saudara Ilham Malik bisa menjawabnya.

Pencegahan ini penting kita lakukan, artinya untuk dapat mengurangi terjadinya musibah kebakaran, usaha manusia itu menentukan apakah terjadinya bencana atau tidak, oleh karena itu bagaimana orang-orang yang telah diberikan kepercayaan hari ini mampu membuat kebijakan-kebijakan, Tutup Asra.

Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Ilham Malik, S.STP dalam laporannya menyampaikan sehubungan dengan telah terbentuknya dinas pemadam kebakaran dan penempatan Kabupaten Tamiang sebagaimana tercantum dalam Qanun Kabupaten Aceh Tamiang nomor 8 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah serta diperkuat oleh peraturan bupati yang nomor 40 tahun 2024 tentang kedudukan susunan organisasi tugas fungsi dan tata kerja Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Aceh Tamiang.

Selain daripada itu terbentuknya dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Aceh Tamiang sebagai upaya pemenuhan standar pelayanan minimal(SPM) terkait pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban yang tertuang dalam pasal 9 ayat 6 peraturan pemerintah nomor 2 tahun 2018.

Ia juga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam mensukseskan kegiatan ini sehingga kegiatan peresmian dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2004 dapat berjalan dengan lancar dan tercapai sebagaimana yang direncanakan.

Terima kasih juga diucapkannya kepada pimpinan yang sudah mempercayakan dirinya sebagai pelaksana tugas pada jabatan di dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Tamiang.

Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami yang mana dinas pemadam kebakaran yang baru saja dimekarkan beberapa bulan lalu dan inilah mimpi kami semua agar Dinas pemadam kebakaran menjadi dinas tersendiri.

Dapat kami gambarkan bahwasanya pemadam kebakaran di awal-awalnya berada di bawah SKPK yang lain, sampai berpindah-pindah 5 kali, pertama berada di dinas PU kemudian berpindah ke bagian umum selanjutnya berpindah lagi ke bawah dinas Penerangan.

Saat ini sudah berdiri sendiri menjadi dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan, oleh karenanya dalam kesempatan yang baik ini kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak PJ Bupati dan bapak PJ Sekretaris Daerah, kepala pelaksanaan BPBD serta tim dan SKPK terkait, terkhusus ucapan terima kasih kami kepada badan legislatif DPRK Tamiang periode 2019-2024, berkat dukungan dan kerjasama yang baik sehingga terwujudlah berdirinya dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Aceh Tamiang.

Ilham juga menyampaikan bahwa jumlah pegawai pada Dinas pemadam kebakaran saat ini berjumlah 105 orang, diantaranya 15 orang PNS, 83 orang PPPK dan 7 orang PDPK yang terbagi pada 6 pos yaitu pos 1 berada di Karang Baru, pos 2 berada di kota Kuala Simpang, pos 3 berada di upah, pos 4 berada di Tamiang hulu, pos 5 berada di bendahara dan pos 6 berada di Kecamatan Seruway.

Ia berharap dengan berdirinya dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan agar kedepannya kita dapat membuka pemadam kebakaran di setiap Kecamatan.

Sebagai gambaran ia menyampaikan bahwa berbagai kejadian pada tahun 2021 sebanyak 33 kasus kebakaran, 9 kasus evakuasi ular dan 5 kasus memusnahkan sarang tawon.

Kemudian di tahun 2022 sebanyak 35 kasus kebakaran, 27 kasus evakuasi ular dan 22 kasus pemusnahan sarang tawon, tahun 2023 sebanyak 53 kasus kebakaran, 50 kasus evakuasi ular dan 58 kasus sarang tawon, serta pada tahun 2024 sampai saat ini sudah terjadi 44 kasus kebakaran, 40 kasus evakuasi ular dan 11 kasus sarang tawon, jelas Ilham.

Ilham mengharapkan, kedepannya supaya dapat terwujudnya pendirian ataupun pembangunan 7 pos pemadam kebakaran, dikarenakan dengan luasnya wilayah kabupaten Tamiang dengan adanya 6 pos saja mungkin tidak akan maksimal dalam upaya untuk mencapai respon time 15 menit menuju ke lokasi kebakaran.

Oleh karena itu, dengan berdirinya dinas pemadam kebakaran ia berharap dukungan semua pihak agar Dinas pemadam kebakaran kedepannya lebih maksimal dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, ungkap Ilham Malik.

Penulis: Abdul Karim
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *