Cabup Kotawaringin Barat Rahmat Hidayat, Sosok Penyayang Perhatian,dan Selalu Gembira

  • Bagikan

Tabloidbnn.info. Pangkalan Bun Kalteng, Calon Bupati (Cabup) Kotawaringin Barat 2024, Rahmat Hidayat yang akrab dipanggil Romi ini merupakan sosok penyang dan penuh perhatian, terhadap keluarga tercinta.

Rahmat Hidayat, adalah putra tunggal dari enam bersaudara, putra dari pasangan Alm San Marwan dan ibu Marfuah ini, selalu didukung penuh oleh ke-enam saudarinya untuk maju sebagai cabup Kobar 2024, yang tergabung dalam barisan utama G-RHES, gerakan Rahmat Hidayat – Eko Sumarno, Senin 04/11/2024.

Hj. Yuli kakak kandung Rahmat Hidayat mengatakan, Romi adalah sosok yang sangat menyayangi semua saudari perempuannya, dan sangat berbakti kepada kedua orang tua.

Kami tujuh bersaudara dari pasangan Alm Bpk M. an Marwan dan ibu Marfuah,saya anak sulung dan Romi anak ke-lima dari tujuh saudara,dimana ia adalah anak laki-laki tunggal didalam keluarga kami, bagi seluruh keluarga Romi begitu menyayangi serta perhatian kepada saudara perempuannya, dan berbakti kepada kedua orang tua terang Yuli.

Bagi hj. Yuli, Romi tidak pernah sekalipun menampakan wajah sedih ataupun murung, ia selalu gembira walaupun banyak masalah yang sedang dihadapinya, dan sesibuk apapun aktifitasnya selalu berkomunikasi sesama saudara lanjut  Yuli.

Lebih lanjut, Romi ini karirnya mengikuti jejak Alm Bpk kami yang mana mendiang Bpk dulu pernah menjabat tujuh kali anggota DPRD baik Kobar dan DPRD provinsi Palangkaraya, sama halnya dengan Rahmat Hidayat ia pernah juga menjabat DPRD Sukamara satu periode  dua periode, dan bahkan baru-baru ini menjabat sebagai komisaris utama PT Bank Kalteng, jadi kami sebagai saudara kandung mendukung penuh kepada dia untuk maju sebagai cabup Kobar, demi keinginan seluruh masyarakat ungkap Yuli.

Rahmat Hidayat sudah siap mewakafkan dirinya untuk Kobar, terbukti ia rela meninggalkan jabatannya yang menterang itu, bahkan istrinya pun Kartika Sari rela mundur dari anggota DPRD Kobar yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu, papar Yuli.

Cita-cita mulia Romi ini warisan dari Alm. ayah kami, bahkan ibu kamipun selalu menekankan kepada seluruh anaknya bahwa pentingnya bersosialisasi dengan siapapun,  dimana ibunda kami selalu menanamkan untuk peduli dengan masyarakat, dan beliau juga termasuk ibu yang Derawan tutup Yuli.

Penulis: Gusti AhyarEditor: Zion Magdalena Silalahi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *